Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Isu Agama Selalu Muncul dalam Politik?

5 Agustus 2024   16:02 Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski demikian, penggunaan isu agama dalam politik tidak lepas dari kontroversi. Ketika agama digunakan sebagai alat politik, hal ini dapat memicu polarisasi dan konflik. 

Isu agama sering kali digunakan untuk mendiskreditkan lawan politik atau memecah belah masyarakat berdasarkan garis keyakinan. Selain itu, politisi yang terlalu bergantung pada isu agama berisiko mengabaikan kebijakan substantif dan solusi konkret untuk masalah sosial dan ekonomi.

Contoh penggunaan isu agama dalam politik dapat dilihat dalam retorika politik di Amerika Serikat. Presiden Joe Biden, misalnya, sering menggunakan bahasa religius dalam pidato dan kebijakannya, yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani. 

Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump juga kerap mengangkat isu agama untuk menarik dukungan dari pemilih evangelis. Kedua politisi ini menunjukkan bagaimana agama terus menjadi isu penting dalam politik Amerika Serikat.

Isu agama dalam politik bukanlah fenomena baru. Dengan sejarah panjang dan pengaruh kuat terhadap identitas dan nilai-nilai individu, agama akan terus menjadi elemen penting dalam diskursus politik. 

Meski dapat memobilisasi massa dan memperkuat hubungan antara politisi dan pemilih, penggunaan isu agama juga membawa tantangan dan kontroversi yang perlu diwaspadai. 

Dalam konteks politik yang kompleks, penting bagi kita untuk memahami dan mengkritisi bagaimana isu agama digunakan dan dampaknya terhadap masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun