Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Flying Monkeys: Dayang-dayang Narsisis yang Suka Membantu Melancarkan Perselingkuhan

22 Juli 2024   20:26 Diperbarui: 23 Juli 2024   13:38 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah "Flying Monkeys" mungkin terdengar aneh di telinga banyak orang, namun dalam konteks narsisisme, ini memiliki arti yang sangat spesifik. Flying Monkeys adalah individu yang membantu narsisis dalam menjalankan manipulasi dan perselingkuhan. Mereka bertindak sebagai "dayang-dayang" yang melancarkan rencana narsisis tanpa menyadari atau bahkan dengan sengaja mendukung tindakan tersebut.

Flying Monkeys adalah istilah yang dipopulerkan oleh pakar psikologi untuk merujuk pada orang-orang yang menjadi alat bagi narsisis. Mereka dapat berupa teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja yang tanpa sadar atau dengan sengaja membantu narsisis dalam mengontrol dan memanipulasi orang lain. Istilah ini diambil dari karakter dalam cerita "The Wizard of Oz", di mana penyihir jahat menggunakan monyet terbang untuk melakukan perbuatan jahatnya.

Banyak Flying Monkeys yang tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi oleh narsisis. Mereka mungkin melihat narsisis sebagai orang yang karismatik dan meyakinkan. Beberapa orang mendukung narsisis karena mereka mendapatkan manfaat langsung, baik itu materi atau emosional. Narsisis sangat pandai dalam memanipulasi orang lain, membuat Flying Monkeys percaya bahwa mereka melakukan hal yang benar atau membantu seseorang yang membutuhkan.

Contoh Kasus: Putri dan Slamet

Putri adalah seorang wanita yang sedang berselingkuh dengan Slamet, seorang narsisis. Slamet memiliki beberapa teman dekat yang selalu siap membantunya. Ketika Putri dan Slamet merencanakan pertemuan rahasia, teman-teman Slamet akan membantu dengan memberikan alibi atau menutupi jejak mereka. Mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang membantu tindakan yang salah, dan hanya melihatnya sebagai bantuan kepada seorang teman.

Dampak pada Korban

  1. Kebingungan dan Frustrasi: Korban sering kali merasa bingung dan frustrasi karena tindakan Flying Monkeys yang tampaknya mendukung narsisis tanpa alasan jelas.
  2. Isolasi: Korban bisa merasa terisolasi karena orang-orang di sekitar mereka tampak lebih berpihak kepada narsisis.
  3. Kerusakan Emosional: Tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan emosional yang serius pada korban, termasuk rasa tidak berharga dan hilangnya kepercayaan diri.

Bagaimana Menghadapinya?

  1. Pendidikan dan Kesadaran: Penting untuk mendidik diri sendiri dan orang lain tentang dinamika narsisisme dan peran Flying Monkeys.
  2. Batasan yang Jelas: Menetapkan batasan yang jelas dengan narsisis dan Flying Monkeys untuk melindungi diri sendiri.
  3. Mencari Dukungan: Berbicara dengan seorang profesional atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu mengatasi dampak dari situasi ini.

Flying Monkeys memainkan peran penting dalam dinamika narsisisme, sering kali tanpa disadari. Mereka membantu narsisis dalam manipulasi dan perselingkuhan, memperburuk situasi bagi korban. Dengan memahami peran mereka dan cara menghadapi mereka, kita bisa lebih siap melindungi diri dari pengaruh negatif narsisis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun