Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sejarah Saudi Aramco: dari Ladang Minyak ke Raksasa IPO Terbesar Dunia

21 Juli 2024   21:51 Diperbarui: 21 Juli 2024   21:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ANTARA/REUTERS/Ali Jarekji) 

Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang dan menarik yang dimulai dari penemuan ladang minyak pertama di Arab Saudi hingga menjadi perusahaan raksasa yang memengaruhi ekonomi global. Artikel ini akan mengulas perjalanan Saudi Aramco, mengungkapkan bagaimana perusahaan ini berkembang dan dampaknya terhadap ekonomi dunia.

Pada tahun 1933, Standard Oil of California (Socal) menandatangani perjanjian dengan Kerajaan Arab Saudi untuk eksplorasi minyak. Setelah empat tahun eksplorasi yang intensif, pada tahun 1938, minyak ditemukan di Dammam Dome No. 7, yang kemudian dikenal sebagai "Well of Prosperity". Penemuan ini menjadi titik awal terbentuknya Saudi Aramco.

Pada tahun 1944, nama perusahaan berubah menjadi Arabian American Oil Company (Aramco). Perusahaan ini berkembang pesat dengan penemuan ladang minyak besar lainnya di wilayah Ghawar, ladang minyak terbesar di dunia. Aramco memainkan peran penting dalam membangun infrastruktur dan perekonomian Arab Saudi.

Pada tahun 1980, pemerintah Arab Saudi mengambil alih penuh kepemilikan Aramco, yang kemudian berubah nama menjadi Saudi Arabian Oil Company atau Saudi Aramco. Dengan sumber daya minyak yang melimpah dan manajemen yang efisien, Saudi Aramco tumbuh menjadi perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia, menghasilkan sekitar 10 juta barel minyak per hari.

Saudi Aramco bukan hanya raksasa dalam produksi minyak tetapi juga dalam hal keuangan. Pada tahun 2019, Aramco melaksanakan Initial Public Offering (IPO) terbesar di dunia, mengumpulkan $25,6 miliar. Langkah ini menjadikan Aramco sebagai perusahaan publik dengan nilai tertinggi di dunia. Tidak hanya berfokus pada minyak, Saudi Aramco juga berinvestasi dalam energi terbarukan dan teknologi inovatif untuk memastikan keberlanjutan. Perusahaan ini terus beradaptasi dengan perubahan pasar global dan komitmen terhadap lingkungan.

Sebagai tulang punggung ekonomi Arab Saudi, Aramco berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga mempengaruhi pasar minyak global, berperan dalam stabilitas harga minyak dunia. Sejarah Saudi Aramco adalah cerminan dari transformasi besar-besaran dalam industri minyak global. Dari penemuan ladang minyak pertama hingga menjadi perusahaan publik terbesar, Aramco terus berinovasi dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian global dan keberlanjutan energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun