Seorang pekerja kantor yang sibuk melihat iklan yang sama. Dia tidak punya waktu untuk meneliti lebih lanjut, tetapi dia melihat bahwa iklan tersebut dibintangi oleh seorang selebriti terkenal yang dia kagumi. Dia juga terkesan dengan desain kemasan yang menarik dan slogan yang mudah diingat. Tanpa berpikir panjang, dia memutuskan untuk membeli produk tersebut karena dia merasa produk tersebut bisa dipercaya berdasarkan isyarat-isyarat sederhana yang dia lihat dalam iklan.
ELM penting karena memberikan wawasan tentang bagaimana kita bisa menyusun pesan persuasif yang efektif. Dalam pemasaran, memahami apakah audiens kita lebih cenderung menggunakan jalur sentral atau jalur perifer dapat membantu kita merancang kampanye yang lebih efektif.
Target Audiens: Dengan mengetahui preferensi audiens kita, kita bisa menyesuaikan pesan agar lebih sesuai dengan cara mereka memproses informasi.
-
Pengembangan Konten: Konten yang kaya dengan informasi dan bukti akan lebih efektif untuk audiens yang menggunakan jalur sentral, sementara konten yang menarik secara visual dan emosional akan lebih efektif untuk audiens yang menggunakan jalur perifer.
Strategi Pemasaran: ELM membantu kita memilih strategi pemasaran yang tepat, apakah melalui kampanye informasi yang mendalam atau melalui kampanye visual yang menarik dan mudah diingat.
Cara Menggunakan Elaboration Likelihood Model dalam Kehidupan Sehari-hari
Kenali Audiens Anda: Pahami apakah audiens Anda cenderung memproses informasi melalui jalur sentral atau perifer. Ini bisa dilakukan melalui riset pasar dan analisis perilaku konsumen.
Sesuaikan Pesan Anda: Buat pesan yang sesuai dengan jalur yang digunakan audiens Anda. Jika audiens Anda cenderung analitis, berikan bukti dan argumen yang kuat. Jika audiens Anda lebih dipengaruhi oleh isyarat sederhana, fokuslah pada elemen visual dan emosional.
Evaluasi Efektivitas: Selalu evaluasi efektivitas pesan Anda. Gunakan umpan balik dan data analitik untuk memahami bagaimana audiens Anda merespons dan sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.
Elaboration Likelihood Model (ELM) yang dikembangkan oleh Richard Petty dan John Cacioppo memberikan alat yang berharga untuk memahami bagaimana orang memproses pesan persuasif dan bagaimana kita bisa mempengaruhi perubahan sikap mereka. Dengan memahami jalur sentral dan jalur perifer, kita bisa merancang pesan yang lebih efektif dan sesuai dengan cara audiens kita memproses informasi. Ingatlah bahwa dalam dunia komunikasi dan pemasaran, memahami audiens adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI