Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesalahan Berpikir: Social Proof, Ketika Kebanyakan Orang Tidak Selalu Benar

10 Juli 2024   11:56 Diperbarui: 10 Juli 2024   15:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertimbangkan Konsekuensi Jangka Panjang: Pikirkan dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil berdasarkan social proof. Apakah itu akan bermanfaat atau malah merugikan Anda?

  • Jangan Takut Berbeda: Tidak ada salahnya untuk memiliki pendapat dan gaya yang berbeda dari mayoritas. Menjadi unik sering kali lebih berharga daripada hanya mengikuti kerumunan.

  • Social proof adalah kesalahan berpikir yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, mulai dari gaya hidup hingga keputusan bisnis. Dengan menyadari dan memahami fenomena ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak terpengaruh oleh tekanan sosial yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan pribadi kita.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun