Kesehatan Mental: Merawat diri dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Pria yang merasa baik tentang penampilan mereka cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik.
Penerimaan Diri: Pria yang merasa bebas untuk merawat diri tanpa takut dihakimi cenderung lebih menerima diri mereka sendiri dan orang lain. Ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.
Hubungan yang Lebih Baik: Ketika pria merawat diri, mereka mungkin juga lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan orang lain. Ini bisa memperkuat hubungan personal dan sosial mereka.
Merawat diri bukanlah tanda kelemahan atau kurangnya maskulinitas. Sebaliknya, ini adalah bagian dari pemahaman bahwa menjaga kesehatan dan kesejahteraan adalah hak semua orang, terlepas dari gender. Pria yang merawat diri menunjukkan keberanian untuk melawan stereotip dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang otentik.
Di tengah perubahan sosial yang terus berlangsung, penting bagi kita untuk mengapresiasi berbagai bentuk ekspresi diri dan tidak terjebak dalam definisi maskulinitas yang sempit. Dengan memahami dan menerima perubahan ini, kita bisa membangun masyarakat yang lebih sehat, inklusif, dan penuh penghargaan terhadap keberagaman.
Merawat diri adalah tanda kemajuan, bukan kemunduran. Ini adalah pernyataan bahwa pria juga berhak merasa baik dan percaya diri dengan penampilan mereka. Mari kita tinggalkan stereotip usang dan mulai merayakan maskulinitas dalam segala bentuknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H