Mohon tunggu...
Otomotif Pilihan

Harapan mengatasi Kemacetan Jakarta

14 Juli 2018   19:44 Diperbarui: 14 Juli 2018   19:58 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Dalam masa pengoperasiannya Maret 2019 , akan ada 17 trainset (rangkaian kereta) yang melayani penumpang dengan masing-masing 6 gerbong terpasang yang mampu mengakomodasi setidaknya 1600 penumpang setiap trainsetnya, dengan headway keberangkatan kereta saat jam sibuk pukul 06.00-09.00 WIB  dan 16.30-18.30 WIB setiap 5 menit sekali, selanjutnya keberangkatan berlaku normal setiap 10 menit setidaknya 350 rb penumpang akan dilayani setiap harinya. Dilengkapi 12 Stasiun yang terkoneksi dengan 45 Gedung perkantoran yang berada di Wilayah DKI Jakarta.

Dalam pengembangannya, diharapkan pengelola MRT Jakarta dapat berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta guna mengintegrasikan moda transportasi MRT dengan moda transportasi yang sudah ada seperti Bus Trans Jakarta dan Kereta Ringan (LRT) yang direncanakan beroperasi pada saat pagelaran Asian Games Agustus mendatang agar jaringan MRT dapat menjangkau setiap sudut kota dengan efektif . 

Disamping melakukan integrasi baik antar moda maupun system ticketing, pengadaan park & ride di stasiun MRT dan fasilitas kiss & ride yang baik di setiap stasiun, penerapan TOD (Transit Oriented Development) di setiap area stasiun untuk menjamin aksesibilitas pejalan kaki yang baik ke tempat tujuan. Dengan diselesaikannya dan beroperasinya MRT merupakan salah satu harapan dalam mengatasi masalah kemacetan yang sudah menjadi pekerjaan rumah baik Pemerintah Daerah DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun