Dalam masa pengoperasiannya Maret 2019 , akan ada 17 trainset (rangkaian kereta) yang melayani penumpang dengan masing-masing 6 gerbong terpasang yang mampu mengakomodasi setidaknya 1600 penumpang setiap trainsetnya, dengan headway keberangkatan kereta saat jam sibuk pukul 06.00-09.00 WIB Â dan 16.30-18.30 WIB setiap 5 menit sekali, selanjutnya keberangkatan berlaku normal setiap 10 menit setidaknya 350 rb penumpang akan dilayani setiap harinya. Dilengkapi 12 Stasiun yang terkoneksi dengan 45 Gedung perkantoran yang berada di Wilayah DKI Jakarta.
Dalam pengembangannya, diharapkan pengelola MRT Jakarta dapat berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta guna mengintegrasikan moda transportasi MRT dengan moda transportasi yang sudah ada seperti Bus Trans Jakarta dan Kereta Ringan (LRT) yang direncanakan beroperasi pada saat pagelaran Asian Games Agustus mendatang agar jaringan MRT dapat menjangkau setiap sudut kota dengan efektif .Â
Disamping melakukan integrasi baik antar moda maupun system ticketing, pengadaan park & ride di stasiun MRT dan fasilitas kiss & ride yang baik di setiap stasiun, penerapan TOD (Transit Oriented Development) di setiap area stasiun untuk menjamin aksesibilitas pejalan kaki yang baik ke tempat tujuan. Dengan diselesaikannya dan beroperasinya MRT merupakan salah satu harapan dalam mengatasi masalah kemacetan yang sudah menjadi pekerjaan rumah baik Pemerintah Daerah DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H