Sekolah ini mempunyai gedung kelas yang kurang layak dan ketersediaan buku pembelajaran yang kurang memadai. Peralatan dan perlengkapan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar serta komponen pendukung dalam proses pembelajaran dinilai kurang terpenuhi, diantaranya buku pembelajaran yang tidak sesuai dengan jumlah siswa, bangunan sekolah yang kurang layak (bangunan kelas 1 dan 2), serta keadaan meja dan kursi yang tidak layak.Â
Meskipun dalam kondisi keterbatasan sarana dan fasilitas pendidikan, semangat para guru dan siswa untuk belajar tidak pernah luntur. Siswa -- siswi sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, guru -- guru juga terus mengembangkan daya dan kreativitasnya dengan berbagai strategi dengan tujuan memberikan pendidikan di sekolah sebagai suatu wadah mulia yang bermisi untuk membentuk manusia yang berkarakter baik, benar dan berwawasan luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H