Pemahaman mengenai peran akademik dalam pencegahan kekerasan seksual dan perundungan, yang disampaikan oleh Dr. Dhia Al Uyun, S.H MH, sangat penting. Kami diingatkan untuk tidak hanya menjaga diri dari perundungan, tetapi juga untuk melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan yang tidak etis. Pesan ini mengajarkan kami pentingnya membantu menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan.
Materi selanjutnya, yang dijelaskan oleh Bapak Lettu INF Ishak Sukarman dari Kodim, mengingatkan kami tentang pentingnya bela negara dan wawasan kebangsaan. Kami diingatkan bahwa tindakan-tindakan sederhana seperti patuh pada aturan dan peduli terhadap sekitar juga merupakan bentuk kontribusi dalam membela negara.
Pemahaman tentang intoleransi, radikalisme, terorisme, dan narkotika, yang dibawakan oleh Bapak AKP Ipung Heriyanto S.H, M.H, memberikan kami wawasan yang mendalam tentang isu-isu yang serius dan berpotensi merusak masyarakat. Kami diingatkan untuk menjadi individu yang sadar akan dampak negatif dari tindakan-tindakan tersebut dan berperan dalam mencegahnya.
Secara keseluruhan, hari kedua PKKMB telah memberikan kami wawasan yang lebih luas tentang tanggung jawab sebagai mahasiswa dan bagaimana kami bisa berkontribusi pada masyarakat. Pesan-pesan tersebut menginspirasi kami untuk menjalani peran kami dengan integritas, semangat, dan tekad untuk menjadi generasi yang berdampak positif. Kami berterima kasih kepada seluruh narasumber dan panitia atas pengalaman berharga ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H