Kegelapan tidak menghalangi perjuangan menuju basecamp Merbabu via Wekas yang berada di Desa Wekas, Kecamatan Pakis.Â
Lika-liku perjalanan yang saya alami bersama teman teman menjadi lebih menantang ketika sampai di basecamp pukul 1 dini hari.
Sesampainya di Wekas, kami merasa kebingungan karena tidak adanya rumah yang dibuka, dan tidak ada tanda tanda sebuah basecamp pendakian.Â
Setelah 15 menit mencari, akhirnya kami mendapat rumah warga yang digunakan sebagai basecamp pendakian.
Perasaan puas saat sampai di basecamp meredakan pegal pegal akibat mengendarai motor selama 3 jam dari Kota Solo. Suasana di basecamp sangat nyaman dan pemilik rumah sangat ramah dalam menyambut tamu walaupun datang pada dini hari.
Kemudian aku dan teman teman berencana mulai mendaki pagi hari berikutnya, sehingga aku punya waktu melepas kelelahan akibat perjalanan.
Cuaca cerah hari berikutnya menambah semangat kami buat mendaki gunung Merbabu yang cukup dikenal dengan jalur yang panjang.
Kami menyantap hidangan sederhana yang disediakan oleh pemilik basecamp hanya dengan 15 ribu rupiah lengkap dengan kopi dan teh panas untuk menghangatkan badan.Â
Kombinasi senderhana nasi telur, sayur lodeh dan kopi hangat terasa nikmat karena pemandangan alam Merbabu yang indah.
Setelah berpamitan dengan pemilik basecamp, kami langsung melanjutkan ke tempat regristrasi pendakian yang biasa disebut simaksi.
Simaksi Gunung Merbabu via Wekas dibandrol dengan harga total 30 ribu rupiah dengan rincian simaksi TNGM (Taman Nasional Gunung Merbabu) 15 ribu rupiah dan pengelola basecamp/desa 15 ribu rupiah.Â