Mohon tunggu...
Andreas Palupessy
Andreas Palupessy Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diplomasi Baja dan Kapas ke AS

28 September 2018   18:52 Diperbarui: 28 September 2018   19:23 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip diplomasi yang menguntungkan pun bermain di sini. Saat memberi komitmen penyerapan kapas, Enggar meminta kepastian pada Amerika Serikat agar mereka mau menyerap garmen yang dihasilkan Indonesia. Apalagi saat ini, Cina sebagai pemasok utama gamen ke AS sedang ogah-ogahan karena dikenakan bea masuk.

"Kita impor kapas you impor tekstil dong. Dan mereka lakukan juga yang sama," kata Enggar beberapa waktu lalu. (liputan6.com)

Bila terus berdiplomasi seperti ini, Indonesia akan muncul sebagai bangsa yang punya harga diri. Tidak sekadar jadi konsumen, tapi juga mitra dagang yang sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun