Mohon tunggu...
Andreas Pisin
Andreas Pisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

SEIRAMA LANGKAH TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Politik

Feminisme dan Politik: Sebuah Tantangan bagi Patriaki dalam Sistem Politik

8 Maret 2023   06:01 Diperbarui: 8 Maret 2023   06:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siti Musdah Mulia, Islam Menggugat Patriarki (2003)

Nurul Ilmi Idrus, Feminisme Islam: Pemikiran dan Gerakan (2009)

Ariesetiarso Soemohardjo, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (2013)

Evi Suciawati, Perempuan dalam Filsafat Politik: Sebuah Pengantar (2017)

Martha Nussbaum, Women and Human Development: The Capabilities Approach (2000)

Iris Marion Young, Justice and the Politics of Difference (1990)

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya. (2017). Profil Kesejahteraan Perempuan dan Anak Kota Surabaya. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya.

Hosen, N. (2019). The Political Economy of Patriarchy in Indonesia. Journal of Social and Political Sciences, 2(2), 241-252.

Khoirunnisa, A., & Sari, S. Y. (2017). Problematika Kesetaraan Gender dan Peran Perempuan dalam Pembangunan di Indonesia. Jurnal Sosiologi Agama, 11(2), 157-176.

Nugroho, R. P. (2019). Peran Feminis dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(2), 189-204.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun