Mohon tunggu...
Andreas Pisin
Andreas Pisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

SEIRAMA LANGKAH TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Humor

Alui dan Nyamuk

25 Februari 2022   14:00 Diperbarui: 25 Februari 2022   14:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Alui namanya kalu kurang akal. Suatu hari Alui pergi ke hutan mencari damar. Di hutan dia bermalam beberapa hari sampai ia banyak mendapatkan damar untuk dijual. 

Ketika malam tiba Alui menyalakan lampu pelita untuk penerangan. malam semakin pekat malam terasa hening dan hanya terdengar suara hewan malam. Setelah makan Alui menyortir damar yang dia dapat di siang harinya.

Sepanjang malam itu Alui tidak bisa tidur karena dikeroyok nyamuk-nyamuk. Alui menyalakan api agar asapnya bisa menghalau nyamuk, sialnya setelah asab mengepul bukan hanya nyamuk yang lari tungganlanggang Alui juga lari ke halaman pondok karena asap tebal. 

Setelah asap menghilang Alui masuk pondok lagi untuk tidur, baru beberapa saat ia tertidur, terdengar lagi suara nyamuk. Akhirnya sampai pagi Alui tidak bisa tidur pulas dia sepanjang malam berjibaku dengan nyamuk dan tidak tahu siapa yang menang. Intinya Alui stress karena dikeroyok nyamuk.

Sepulang dari hutan Alui mulai bercerita bagaiman ia mencari damar sendirian di dalam rimba. ia beberapa kali berjumpa babi hutan tetapi dia tidak mau menembanknya karena tujuannya adalah hanya untuk mencari damar. Dia tidak mau menembak hewan buruan karena akan mengurangi waktunya untuk mencari damar. 

Saat malam dia mendengar banyak suara macan di sekitar pondoknya tetapi dia tidak takut bahkan dia tidur sampai ngorok. Siu senyum-senyum saja mendengar cerita Alui itu, malahan semakin dia angkat dan Alui semakin bersemangat bercerita yang banyak bohongnya dari pada benarnya. 

Alui bercerita juga bagaimana ia mengerjain nyamuk yang terus mengganggunya sepanjang malam. Alui mulai bercerita. Sementara Siu mendengar dengan serius kali ini. 

Ceritanya demikian kata Alui. "Malam pertama saya bermalam di pondok, banyak sekali nyamuk menggigit. Saya nyalakan api di kolong pondok lalu nyamuk lari terbirit-birit jeledak-jeleduk suaranya nabrak dinding. Saya kira mereka sudah tidak datang lagi setelah itu, ternyata mereka mengajak lebih banyak temannya lagi untuk menghisap saya. 

Saya tidak habis akal, saya membuka kelambu saya, lalu nyamuk saya biarkan semuanya masuk dalam kelambu dan saya berusaha menahan sakit kerena hisapannya sampai semua nyamuk itu hinggap di tubuh saya. Setelah nyamuknya sudah hinggap di tubuh saya, dengan cepat saya menurunkan kelambu tadi. 

Apa yang terjadi, nyamuk-nyamuk yang bandel tadi terperangkap di dalam kelambu semua, lalu saya keluar dan tidur di luar karena semua nyamuk sudah terperangkanp dalam kelambu." Sial kau Alui kamu kira saya ini anak TK kah,? Cerita kamu itu terlalu nampak bohongnya." Kata Siu Sambil berangkat pergi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun