Mohon tunggu...
Andreas Hartono, CFP
Andreas Hartono, CFP Mohon Tunggu... profesional -

Mindset & Financial Motivator\r\nPenulis Buku Wajib Perencanaan Keuangan Karyawan & Keluarga "NASIBMU di DOMPETMU"\r\nWebsite : www.mengelolakeuangan.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Panduan Investasi Reksadana Modal 100 Ribuan

18 Agustus 2015   08:28 Diperbarui: 18 Agustus 2015   08:28 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panduan Investasi Reksadana

Nah kalau sudah selesai hitungnya berikutnya adalah action beli reksadana. Rekomendasinya saat ini adalah di Bank Commonwealth atau Bank Mandiri. Mengapa ? Karena jual retail mulai dari harga 100 ribuan. Atau kalau mau online base silakan bisa beli di www.ipotfund.com. Caranya buka account dulu kalau di bank ketemu dengan Pak Satpam dan info mau beli reksadana supaya di arahkan ke Financial/Investment Advisor. Kalau di ipotfund tinggal klik saja open account dan ikuti petunjuk yang diberikan sampai dengan mendapatkan rekening dana investor (RDI) yang atas nama anda.

Setelah buka account berikutnya adalah baru cari reksadana yang sesuai. Maksudnya sesuai ini adalah yang kinerjanya bagus. Gimana caranya ? Saya sudah menuliskan artikelnya di Tips Memilih Reksadana – Investasi 100 Ribuan.

Kalau sudah diputuskan mau beli yang mana selanjutnya adalah tinggal beli isi formulir kalau di bank atau klik buy kalau di ipotfund dan pastikan dana sudah tersedia sebesar 250 ribu (untuk dana kuliah anak) di RDI anda.

Oh ya pastikan reksadana yang mau anda beli bisa di harga 250 ribu karena ada beberapa reksadana yang mensyaratkan minimal 500 ribu atau 1 juta atau 5 juta atau bahkan 10 juta. Tapi banyak juga yang bisa investasi dengan nilai 100 ribu atau 200 ribu saja.

4. Mau Investasi Rutin Pakai Auto Investment

Untuk investasi rutin setiap bulan sebesar 250 ribu, silakan informasikan ke staff bank bahwa anda mau investasi rutin di reksadana yang dipilih sejumlah 250 ribu setiap bulannya dan nanti akan diberikan form kuasa pendebetan rekening. Kalau di ipotfund cari menu Auto Investment masukkan nama reksadana, jumlah dan tanggal auto investmentnya. Pastikan ada dana di rekening tabungan di bank atau RDI sejumlah 250 ribu setiap tanggal auto investnya.

5. Pantau Hasil Investasi

Setiap kali anda membeli reksadana baik melalui bank atau ipotfund maka setiap bulan anda akan mendapatkan report hasil investasi anda dari manager investasi yang anda pilih. Dari report ini anda akan dapat mengetahui berapa pertumbuhan uang anda setiap bulannya. Kalau di ipotfund silakan bisa cek setiap saat di menu portofolio. Lakukan review terhadap kinerja reksadana yang anda pilih setiap 6-12 bulan sekali dan gunakan teknik review hasil investasi sama seperti Tips Memilih Reksadana - Investasi 100 Ribuan

Sudah cukup jelas panduan investasi reksadana ini ? Kalau anda beli di bank tenang saja anda akan dipandu dan dijelaskan lebih detail oleh petugas bank yang melayani anda, atau kalau di ipotfund ya harus belajar sendiri sih tapi simple koq, utak atik beberapa kali juga pasti bisa. Saran saya untuk awal mulailah dengan investasi bulanan dulu jangan investasi sekaligus dengan nilai yang besar. Untuk awal-awal anda tetap perlu beradaptasi dengan si reksadana sebagai tabungan zaman digital ini.

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun