Mohon tunggu...
Andreas Widiatmoko
Andreas Widiatmoko Mohon Tunggu... profesional -

Setiap kata yang terangkai dapat menjadi ungkapan yang indah

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Anak tidak Menurut? Ini Jawabanya

25 Februari 2015   23:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:30 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mama : Sudah sore santi, ayo lekas mandi..

Santi : Iya ma nanti..

20 menit kemudian

Mama : Matikan tvnya mandi sekarang!

Santi : tanggung 10  menit lagi ma

10 Menit kemudian

Mama  : Kamu denger kata-kata mama tadi ga!

Santi : Denger kok ma, ini lagi iklan. Paling sebentar lagi juga filmnya habis.

30 menit kemudian

Mama : SANTIIII!!!!!!!!!!!!!

Santi pun dengan bersungut-sungut meninggalkan acara kesukaannya untuk melakukan apa yang diminta mamanya.

Terkadang orang tua selalu bingung dan ingin sekali mengetahui mengapa anaknya sering menolak petunjuk orang tua. Padahal itu adalah demi kebaikan anak itu sendiri. Begini. Saat anak menolak petunjuk yang kita berikan, sebenarnya itu adalah cara yang mereka gunakan untuk menyatakan kemandiriannya. Sehingga konflik sering kali terjadi saat anak beranjak remaja. Salah satu cara untuk menghindari konflik itu dapat dengan memberikan beberapa pilihan dalam berbagai keadaan.

Misalnya dalam hal mengerjakan PR. “Kamu mau mengerjakan PR mu sebelum makan malam atau setelahnya?”

Dalam hal makanan. “kamu ingin makan sayur bayam atau sayur kangkung?”

Dengan melatih anak untuk dapat menentukan pilihannya mereka dapat terdorong untuk berpikir bagi dirinya sendiri. Selain itu anak juga memiliki pendirian yang baik dan rasa percaya diri ketika ada dalam posisi mengambil keputusan.

Untuk masalah diatas. Anak bisa diajak berpikir. .

Mama : “Kamu mau mandi sekarang atau 10 menit lagi?”

Santi : “10 menit lagi, tanggung”

Tentu santi akan memilih rentan waktu yang lebih lama. Tapi hendaknya setelah 10 menit kemudian kesepakatan yang telah kita buat dengan anak harus dilaksanakan. Supaya anak juga dapat mengerti bahwa orangtuanya memiliki wibawa yang sepatutnya dihormati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun