Mohon tunggu...
Andreas Ab
Andreas Ab Mohon Tunggu... Wiraswasta - Webpreneur

Bersenang senang dengan waktu dan bersahabat dengan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan featured

8 Hal Persiapan Mudik yang Wajib Kamu Perhatikan

2 Juli 2016   01:09 Diperbarui: 31 Mei 2019   13:52 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemudik menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (21/6/2018) | WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan

Sudah tinggal beberapa hari lagi Hari raya. Ada yang belum mudik?

Boleh disimak lagi ini beberapa yang perlu diperhatikan untuk persiapan mudik. Catatan ini sudah saya racik sedemikian rupa dan cocok sebagai tips sekaligus oleh-oleh mudik. Persiapan mudik  :

1. Tentukan kampung halaman siapa yang akan dituju.

Jikalau kamu masih anak-anak atau sudah tua tapi masih jomblo, tentunya kampung halaman adalah rumah orang tuamu atau kampung keluarga besarmu. Jikalau sudah berumahtangga, barulah perlu kesepakatan dengan pasanganmu untuk mudik ke kampung halaman siapa, kampung halamanmu atau kampung halaman suami/istrimu. Jika tidak ada kesepakatan, boleh diundi atau minta saran Pak RT. 

Nah, lain halnya jika kamu orang kota yang tidak punya kampung halaman sama sekali, disarankan tidak usah melanjutkan baca poin selanjutnya. Tak usah mudik, tidur saja dirumah sambil nonton TV info mudik.

2. Transportasi apa yang akan digunakan untuk mudik ke kampung halaman.

Setelah kamu tahu mau mudik kemana, saatnya tentukan mau mengunakan transportasi apa. Jika kamu pakai kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraanmu prima dan sudah ceckup di bengkel sebelumnya. 

Termasuk ceck kelengkapan surat-surat kendaraan. Dan yang utama, sesuai anjuran pemerintah pastikan mudik menggunakan kendaraan yang manusiawi yaitu minimal roda 4. 

Karena roda 2 ataupun 3 tidak direkomdendasikan untuk mudik, kecuali memiliki kriteria berikut; jomblo alias mudik seorang diri, jarak ke kampung halaman tidak lebih dari 100KM dan tentunya bisa naik motor. Khusus motor matic untuk perempuan dan motor manual untuk laki laki.

Jika kamu menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, kereta api, kapal laut, bus, travel, dll. Pastikan tiket sudah dimiliki jauh-jauh waktu. Jangan sampai nyari tiket mendadak, karena nyetak tiket itu tidak cepat, banyak percetakan yang sudah tutup menjelang mudik.

Jika kamu nebeng orang lain, seperti tetangga, teman kantor yang setujuan dan telah setuju. Pastikan alokasi tidak berubah kalau perlu sebulan sebelumnya sudah tidur dan bantu beres-beres di rumahnya. Jangan sampai terlupakan dan sengaja ditinggal.

Jika ikut program mudik bareng, pastikan namamu tercantum didaftar nama dan kendaraan yang akan digunakan sesuai tujuan. Jangan ikut program mudik ke Lampung jika kampung halamanmu ada di Kebumen, karena jarak Lampung - Kebumen itu lumayan jauh dan belum tentu ada orang yang mau nganterin kamu, semua orang sudah sangat sibuk.

Intinya urusan transportasi sudah beres sebelum jadwal mudik tiba.

3. Selain transportasi, perlu dipastikan juga dengan siapa mudiknya.

Mudik dengan keluarga, pastikan istri dan anak-anak harus setuju ikut mudik bersama-sama. Harus kompak, biar mudah urus transportasinya. Mudik dengan pacar, pastikan pacarmu harus setuju jika nantinya di kampung halaman hanya untuk dipamerin. Mudik dengan teman, pastikan temanmu setuju jika dikampung halaman nanti banyak dikacangin.

Dengan siapapun mudiknya, pastikan mereka setuju dan ikut bersama-sama menyiapkan agenda mudik. Karena siapa saja yang ikut mudik bersama akan menentukan barang apa saja yang harus dibawa. 

Jika dengan keluarga apalagi dengan balita, tentunya bawa koper agak besar untuk menampung pampers dan sejenisnya. Jika dengan pacar tentunya bawa tissu sebanyak-banyaknya untuk menghapus airmata saat di kampung halaman jika berantem. Dan jika dengan teman pastikan bawa camilan sebanyak banyaknya buat isi waktu jika harus kamu kacangin.

4. Persiapan lain adalah anggaran alias duit.

Untuk segala aktifitas mudik, mulai transportasi, barang bawaan dan lain-lain membutuhkan anggaran. Pastikan duitmu cukup untuk biaya mudik sekaligus biaya balik. Nantinya jika hanya cukup buat mudik, kamu harus mau bantu-bantu tetanggamu panen di sawah atau ngecat rumah agar punya duit buat ongkos balik. 

Jika tidak cukup buat mudik apalagi balik, disarankan kamu hari raya di rantau saja, cukup nemenin orang yang tidak punya kampung halaman nonton TV info mudik. Jadi hitung-hitung lagi kira-kira duitmu cukup buat biaya mudik dan balik atau tidak. Plus biaya selama di kampung halaman, karena jangan sampai kamu mudik hanya untuk tiduran saja di kampung halaman agar irit duit.

5. Berapa lama mudiknya.

Proses mudik hingga balik lagi kira-kira mau berapa lama. Jika kamu kerja perhitungkan jatah libur dan cutimu, jangan sampai gegara salah jadwal, kelamaan di kampung halaman lupa masuk kerja, dapat SP syukur tidak langsung PHK. 

Jika tidak kerja alias wiraswasta atau masih sekolah, tetap tentukan juga kepastian lama mudiknya, kelamaan di kamopung halaman anggaranmu bisa habis dan tidak bisa balik lagi. Pastikan dari berangkat sampai balik lagi berapa lama, karena kamu itu mudik saja, bukan pindahan.

6. Barang bawaan apa saja yang harus dibawa dan dibawa-bawa.

Selama mudik, di kampung halaman, hingga balik lagi kebutuhan barang-barang apa saja yang perlu disiapkan. Ceck list biar mudah mempersiapkan. Makin lama di kampung halaman, makin banyak anggota yang ikut mudik, serta transportasi apa yang dipakai sangat menentukan barang bawaan apa yang disiapkan. 

Tapi kamu tidak perlu bawa-bawa kulkas, sofa, spring bed-lah... Pakaian, makanan dan uang tunai itu yang sangat wajib. Jika bawa balita, mainan kesukaan bisa ikut dibawa. Perlatan terkait gadgetmu bisa dibawa, walapun di kampung halaman belum tentu ada sinyal apalagi wifi. Intinya cukup bawa barang yang pasti dipakai saja dan seperlunya. Kamu itu hanya mudik bukan minggat!

7. Tampilan dan gaya terbaikmu.

Perhatikan penampilan kamu. Jika kamu nggembel selama di rantau, bukan berarti pulang kampung harus terlihat semrawut kan? Sebelum mudik sempatkan ke salon atau barbershop, buat penampilanmua serapi mungkin. Untuk apa? Jika kamu kehabisan uang dijalan, kamu masih dipercaya dikasih kerjaan sama orang lain. hehehe. Orang tua atau saudaramu di kampung halaman akan lebih menghargaimu jika kamu terlihat menyenangkan. 

Minimal tampak segar walaupun sebenarnya kamu bokek, daripada sudah kucel tak ada duit mending tidak usah mudik. hehehe. Intinya sebenarnya pulang kampung kan untuk menjalin silaturahmi, ya harga orang lain dengan berpenampilan yang baik. Penampilan baik juga tak hatus mahal, baju rapi dan bersih sudah cukup. Syukur-syukur yang masih jomblo bisa kenalan sama kembang desa atau anak pak lurah.

8. Perhatian khusus saat mau berangkat.

Saat hari keberangkatan tiba, sebelumnya tidurlah dengan cukup, makanlah dengan cukup. Berdoalah dengan cukup. Serba kecukupanlah nutrisi tubuh dan pikiran. Karena mudik itu perlu stamina, apalagi yang berkendaraan darat maupun ampibi, mental juara tujuhbelasan harus dikobarkan ! 

Selamat Mudik

Demikian beberapa persiapan mudik, bisa disimak lagi setelah di kampung halaman, agar bisa digunakan pedoman mudik tahun depan.

Salam dari orang yang tidak pernah mudik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun