Mohon tunggu...
Andreas Rio pamungkas
Andreas Rio pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Pendidik, Jurnalis

Belajar, bertumbuh dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemujaan

4 Oktober 2021   01:33 Diperbarui: 4 Oktober 2021   01:42 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Konflik Kasih karya Andreas Rio Pamungkas/Dokumentasi pribadi

Memujamu adalah cara aku untuk meminjam Perasaan mu.

( Andreas Rio Pamungkas )

Sederhana ku adalah menatap mu dari kegelapan yang terjebak di ruang rindu.

( Andreas Rio Pamungkas )

Walau kita tak bisa bersama tetapi kita pernah memiliki harap yang satu arah.

( Andreas Rio Pamungkas )

Sejatinya semakin tinggi dan terisi Pohon semakin indah tapi belum tentu semakin baik, ia bisa buat celaka kehidupan sekitar.

( Andreas Rio Pamungkas )

Daun yang kuning akan gugur di musim semi dan terjatuh diantara tanah lalu terkubur oleh masa.

( Andreas Rio Pamungkas )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun