Mohon tunggu...
Andreas Rio pamungkas
Andreas Rio pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Pendidik, Jurnalis

Belajar, bertumbuh dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kapal Induk 17845

8 Juli 2021   22:43 Diperbarui: 8 Juli 2021   23:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Andreas Rio Pamungkas

Karya: ANDREAS RIO PAMUNGKAS

Berdasarkan penemuan nya kapal ini terbentuk dari 3 lempeng kayu rotan yang sangat kuat.

Kayu ini diambil dari tempat bujur Barat
Pulau yang berpenghuni menyeramkan
Selain dari itu Perahu ini dibuat bedasarkan karya semesta yang ditemukan oleh manusia

Awal mula manusia menduduki perahu ini
Hanya bermodal kan bambu dan arah navigasi  kain angin yang berwarna Putih

Tiba saat-Nya Kapal ini bisa bergerak hanya saja lambat
Karna nahkoda kita terlalu banyak
untuk menggerakan kapal ini

Masing masing nahkoda menggunakan bambu yang dinamakan (Dayung)
Suatu ketika perahu kita dibajak oleh orang berkulit putih rambut pirang muka merah

Perahu ini dibajak selama 3 kali pergantian periode manusia
Semua penumpang di perahu ini dipaksa nelayan sampe mendapatkan ikan yang banyak, kalau tidak akan dijeburkan ditengah lautan menjadi umpan ikan buas
Kain pada kapal sebagai alat navigasi arah yang tadinya berwana putih menjadi kemerah merahan, karena darah yang bercucuran dari para penumpang

3,5 musim kemudian datang sekelempok pembajak berkulit putih bertopi sapi
Mereka pembajak handal seluruh bagian sudah hampir ia kuasai

Tiba pada saat-Nya kapal ini banyak tejadi pembantaian masa yang dilakukan kelompok pembajak bertopi sapi dengan pembajak berkulit putih wajah merah.

Darah bertumpahan demi keberhasilan menduduki kapal ini
Penumpang bersorak sorai, Ada yang menyebutnya dia lah sang penyelamat, ada pula yang menyebutnya dialah pahlawan

Tak disangka pembajak ini ternyata datang lebih kejam daripada pembajak berkulit putih muka merah.
Banyak pemerkosaan masal didalam kapal
Pembunuhan hingga pekerjaan paksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun