Hakikat kehidupan- hakikat kehidupan memiliki 2 eksintesi, eksistensi secara umum maupun secara khusus. Secara umum eksistensi manusia meliputi: sosialisasi , kompetisi dan relasi, adapun dengan eksistensi manusia secara umum ada juga eksistensi manusia secara khusus, yaitu meliputi kepribadian dan keyakinan.
Dua eksistensi ini sangat penting dalam peranan kehidupan. Seperti yang dilansir dari wikipedia.com bahwa Kehidupan memiliki perbedaan, yang membedakan antara objek fisik (yaitu organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya.
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kehidupan memiliki perbedaan antara subjek dan objektivitas antara seseorang yang satu dengan yang lainnya, baik dari dalam ataupun dari luar. Kita tidak bisa mengajak seseorang supaya mengikuti apa yang kita inginkan.
Setiap manusia pasti memiliki makna dan tujuan dalam hidupnya. Makna kehidupan adalah persoalan filsafat dan spiritual yang berkaitan dengan keutamaan kehidupan atau keberadaan secara umum. Makna kehidupan juga dapat diungkapkan dalam berbagai kalimat tanya seperti "Apa yang harus kulakukan?", "Mengapa kita ada di sini?", "Apa itu kehidupan?", dan "Apa tujuan keberadaan?", atau bahkan "Apakah kehidupan ada sama sekali?" Lebih tepatnya adalah sebuah pertanyaan dalam hidup. Adapun dari makna setiap orang pasti memiliki tujuan hidup.
Tujuan hidup adalah apa yang seseorang rencanakan untuk kehidupannya pada hari ini, esok hari, sebulan ke depan, setahun ke depan, bahkan beberapa tahun mendatang. Lebih tepatnya adalah tujuan hidup yaitu suatu jawaban yang kita pertanyakan untuk dijadikan suatu Rencana atau susunan yang kita susun secara sistematis untuk mencapai suatu jawaban dari apa yang sudah kita pertanyakan.
Untuk itu sudah kah kalian rencana kan hidup kalian hari ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H