Ini kiranya menjadi catatan serius untuk diperhatikan oleh pemerintah. Secara pribadi saya tidak meminta jatah makan gratis, tetapi sebuah perhatian kiranya perlu diberikan kepada para guru atas beragam catatan di atas.
Kiranya program ini membahagiakan peserta didik juga para pendidiknya. Miris rasanya jika peserta didiknya duduk dan makan bergizi gratis, tetapi gurunya tidak makan atau harus bon di kantin/warung, atau sekedar menjadi penonton saja.
Yang terjadi kemudian adalah peserta didiknya sehat tetapi pendidiknya sakit. Sakit bukan saja secara fisik, tetapi bisa saja sakit hati atau psikis.
Kiranya di masa depan terdapat situasi di mana peserta didik sehat dan bahagia, demikian juga bagi para pendidiknya. Mudah-mudahan peserta didik dapat makan siang bergizi gratis, dan tidak ada pendidik di republik ini yang membawa pulang sisa makan siang bergizi gratis ke rumah untuk memenuhi tuntutan gizi dan mengatasi rasa lapar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H