Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang Itu (Puisi 10)

8 Oktober 2024   20:13 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/andreas25216/dashboard/write/67052fe3ed64152c031ca952

Orang itu...

Pergi pagi pulang malam

Jual tampang obral kata

Lantas marah karna jeri lelah

Orang itu...

Berdasi panjang berpakaian necis

Berkoar tanpa makna

Berteriak tak mau berkurban

Orang itu...

Pencetus ide pemberi gagas

Tapi korup, tak mau rugi

Serakah dan tak mau kalah

Orang itu...

Teman sejawat menjadi pejabat

Bertitel intelektual penuh logika

Putus hidup hilang asa

Orang itu...

Gadis cantik berparas elok

Murah senyum, selalu manis

Tapi murahan pengobral maksiat

Orang itu...

Tampak kurus nan lusuh

Si miskin berharta iman

Penabur kasih berlaku jujur

Parapat, SUMUT (Novisiat Kapusin, 2003)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun