Pola Asuh "Elephant Mom" menawarkan fleksibilitas dan tekanannya adalah pilihan anak.. Anak diberi kesempatan untuk menikmati masa kecil yang bahagia, dan  menciptakan kedekatan emosional orang tua-anak dengan menghindari konflik.
Pola Asuh "Elephant Mom" menekankan pola asuh permisif. Orang tua membiarkan anak untuk berbuat keputusan sendiri, dalam mana orang tua hadir untuk memberikan bantuan  ketika diperlukan.
Kelemahan pola asuh ini adalah anak menjadi sulit mandiri, cenderung manja, dan bergantung pada orang tua.
Kiranya penting untuk memadukan kedua pola asuh ini agar anak-anak dapat mandiri di masa depan. Baik kiranya membuat kesepakatan-kesepakatan bersama berkaitan dengan kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab.
Kesepakatan-kesepakan yang telah dibuat secara kooperatif mengharuskan perealisasian tanpa kompromi antara kedua belah pihak, baik orang tua maupun anak-anak.
Harus disadari bahwa pola asuh "tiger mom" tidak relevan lagi di masa kini karena dapat menciptakan situasi stress bagi anak-anak. Demikian halnya jika orang tua terlalu protektif juga akan menciptakan situasi yang negatif bagi perkembangan anak.
Ini artinya bahwa perpaduan pola asuh "tegas" dan "lembut" pada porsinya menjadi penting sehingga anak-anak mengenal batasan-batasan nilai untuk perkembangan masa depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H