Bila pada akhirnya pesta demokrasi dalam pilgub NTT (2018 )telah sampai pada diskusi dan bukan emosi sentimen primordial, kita boleh berbangga dan menyebut pesta demokrasi telah sampai pada proses yang cerdas dan bermartabat karena telah melampaui politik identitas yang merupakan musuh demokrasi. Dalam konteks ini rakyat, calon pemimpin dan elit politik sudah sadar dan bijak berpolitik karena telah mampu memosisikan politik dan demokrasi pada statusnya yang benar dan terpuji.
Tulisan yang sama dapat dibaca dalam:
https://andreasneke.blogspot.com.Â