Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja Menyikapi Pornografi/Pornoaksi

29 Mei 2024   09:53 Diperbarui: 29 Mei 2024   10:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku "Remaja dan Pergumulan Jati Dirinya. Dok. Pribadi

Kej 1:27: "menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." (manusia dan martabatnya adalah luhur. Seks sebagai bagian dari diri manusia  juga adalah  luhur/bukan barang konsumsi)

I Kor 6:18,"Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri"

Dalam PL tindakan percabulan adalah dosa karena merampas hak seseorang; istri adalah hak suaminya. PB mengaitkan percabulan dengan tindakan pengingkaran terhadap kemurnian.

1 Kor 3: 16, Bait kediaman Roh Kudus

 

Prinsip Pergaulan Pria dan Wanita 

Dasar pergaulan pria dan wanita adalah cinta, bukan nafsu akan keelokan dan daya tarik fisik/biologis.

Prinsip pribadi (bukan legalitas dan biologis). Tubuh manusia bukan sekedar seonggok daging saja. Demikian halnya, relasi antar manusia bukan sekedar dorongan biologis/lahiriah semata. Lebih dari itu, manusia dan relasi yang terjadi di dalamnya merupakan ungkapan perwujudan keutuhan diri berhadapan dengan keutuhan diri manusia lain yang patut dihargai dan dihormati sebagai pribadi yang mulia.

Prinsip sosial (dukungan keluarga, pengesahan secara institusional)

  • Tulisan yang sama dapat dibaca dalam:
  • 1. https://andreasneke.blogspot.com/
  • 2. Buku "Remaja dan Pergumulan Jati Dirinya", Karangan Andreas Neke
    Cover buku
    Cover buku "Remaja dan Pergumulan Jati Dirinya. Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun