Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istana Raja (Puisi 2)

16 Mei 2024   07:58 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam berdetak dalam keteraturan

Melagukan kasih persaudaraan

Perlahan dalam kepastian

Lembut dalam alunan persahabatan

-

Sekian lama kita bersama

Melangkah dalam lorong searah

Seia sekata dalam iman dan harap

Bersama ala saudara

-

Teguranmu menerjang keangkuhan

Lembutnya kasih melunakan hati

Senyuman nan khas

Menarikku tertatih dalam kasih

-

Jasamu membuatku tak berdaya

Tugas barumu membuatku kecewa

Kepergianmu meninggalkan duka dan nestapa

-

Berat rasa hati ini

Kepergiannmu kurelakan

Tuk memetik bintang di angakasa

-

Raihlah mimpi

Jangan berlambat

Kan kuukir kisih doa

Dalam Istana RAJA Abadi

-

Parapat, SUMUT (Novisiat Kapusin, 2003)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun