Tapi di Indonesia, tanpa 'blaim avoidance' pun, pamor pemimpin yang tidak becus dalam bekerja dan yang korup sepertinya tidak tergerus. Sudah banyak bukti seperti itu. Pemilu diadakan sebagai salah satu mekanisme akuntabilitas. Tapi di banyak daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta yang jauh lebih maju dari daerah lainnya, pemimpin buruk pun tetap terpilih.Â
Lalu bagaimana cara kita mendapat pemimpin yang akuntabel dan responsive terhadap berbagai permasalahan warga? Banjir di jakarta mungkin belum akan berakhir. Yang jelas pasti akan ada hujan dengan intensitas tinggi lagi dalam hari-hari dan tahun-tahun mendatang.Â
Apakah ada yang berubah dari upaya antisipasi dan penanganan banjir? Apakah ada yang berubah dari preferensi masyarakat, terutama di Jakarta, dalam memilih pemimpinnya? Mari kita lihat dalam 1-2 tahun ke depan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H