Mohon tunggu...
Andrea Narwastu
Andrea Narwastu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tumbuh dalam Keberagaman: Kisah dan Pelajaran dari Berbagai Negara

11 Juni 2024   21:12 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya lahir di sebuah kota kecil bernama Duri di Riau, perjalanan hidup saya dimulai dengan perpindahan yang membawa saya ke berbagai belahan dunia. Pada usia tiga tahun, keluarga kami pindah ke Houston, Texas. Di sana, saya bersekolah di sebuah sekolah yang memiliki program khusus untuk anak-anak tuli. Pengalaman ini memberikan saya kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai latar belakang etnis dan budayasejak dini. Pergaulan ini membuat saya terbiasa dengan keberagaman dan menanamkan rasa empati serta penghargaan terhadap perbedaan.

Ketika saya memasuki usia sekolah dasar, keluarga kami kembali pindah, kali ini ke Lagos, Nigeria. Di Lagos, saya bersekolah di sebuah sekolah internasional yang terdiri dari murid-murid yang berasal dari berbagai negara, latar belakang budaya, dan agama yang berbeda. Kehidupan di sekolah internasional tersebut benar-benar memperkaya perspektif saya. Di usia yang masih sangat muda, saya belajar bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari, melainkan sesuatu yang harus dipelajari dan dihargai.

Saya ingat ketika saya kembali ke Duri, saya merasakan perbedaan yang sangat mencolok. Di lingkungan yang homogen secara budaya dan agama, saya merasa seperti seorang asing. Sebagai seorang minoritas, saya menyadari bahwa pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan tidak seumum yang saya alami di luar negeri. Banyak teman sebaya saya yang masih memandang perbedaan dengan kecurigaan atau ketidakmengertian.

Pengalaman-pengalaman ini mengajarkan saya betapa pentingnya penghargaan dan toleransi terhadap perbedaan. Di sekolah di luar negeri, teman-teman saya dan saya tidak peduli dengan perbedaan agama, suku, atau latar belakang. Yang penting adalah bermain bersama, belajar bersama, dan menghormati satu sama lain. Namun, saat saya kembali ke Duri, saya melihat bahwa banyak anak-anak seumuran saya yang belum memiliki pemahaman yang sama. Mereka sering kali membedakan teman berdasarkan agama atau suku, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya paparan terhadap keberagaman dan mungkin juga perbedaan dalam sistem pendidikan.

Melalui perjalanan hidup saya, saya menjadi lebih terbuka dan toleran. Saya menyadari bahwa perbedaan adalah kekayaan yang harus dirayakan, bukan sumber perpecahan. Pengalaman hidup di berbagai negara dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam telah membentuk saya menjadi individu yang lebih bijaksana dan empatik.

Dalam konteks zaman sekarang, di mana konflik sering kali muncul karena perbedaan, pengalaman pribadi saya menegaskan pentingnya menghormati dan menghargai budaya, agama, dan suku orang lain. Dunia yang semakin terhubung ini membutuhkan generasi yang lebih memahami dan menerima perbedaan, bukan hanya untuk hidup berdampingan dengan damai, tetapi juga untuk saling belajar dan memperkaya satu sama lain. Saya percaya bahwa pendidikan yang inklusif dan paparan terhadap keberagaman sejak dini adalah kunci untuk membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan toleran.

Menghormati perbedaan bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif kita sebagai masyarakat global. Dengan belajar dari pengalaman pribadi saya, saya berharap dapat menyebarkan pesan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan kepada orang lain, agar kita semua dapat hidup dalam dunia yang lebih damai dan penuh pengertian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun