Mohon tunggu...
Andreansyah Ahmad
Andreansyah Ahmad Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Merdeka

I enjoy writing about current issues that are relevant to reality. Additionally, I also like traveling to learn about the customs and cultures of different regions

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dunia Tambang, Risiko Besar di Balik Gaji yang Tinggi

26 Juli 2024   23:03 Diperbarui: 27 Juli 2024   05:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri pertambangan telah lama dikenal sebagai sektor yang menawarkan gaji tinggi bagi pekerjanya. Di balik gaji yang menggiurkan, terdapat resiko besar yang harus dihadapi oleh para pekerja tambang. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai berbagai risiko yang terkait dengan pekerjaan di industri tambang dan bagaimana hal tersebut berbanding lurus dengan gaji yang tinggi.

Gaji Tinggi: Daya Tarik Utama

Salah satu daya tarik utama bekerja di industri pertambangan adalah gaji yang tinggi. Gaji tinggi ini tidak hanya menarik bagi pekerja lokal, tetapi juga bagi tenaga kerja dari luar daerah bahkan luar negeri. 

Pekerjaan di tambang sering kali menawarkan paket kompensasi yang meliputi gaji dasar yang besar, bonus, asuransi kesehatan, serta fasilitas lainnya seperti perumahan dan transportasi. Bagi banyak orang, tawaran ini terlalu menggiurkan untuk ditolak, terutama dalam konteks ekonomi yang sulit.

Resiko Keselamatan

Namun, gaji yang tinggi ini datang dengan resiko yang sangat besar. Salah satu resiko paling nyata adalah keselamatan kerja. Bekerja di tambang melibatkan lingkungan yang berbahaya dengan berbagai ancaman seperti runtuhnya terowongan, ledakan, dan paparan bahan kimia berbahaya. 

Meskipun perusahaan tambang modern telah mengadopsi berbagai langkah keselamatan, insiden kecelakaan masih sering terjadi. Menurut data, ribuan pekerja tambang mengalami cedera atau kehilangan nyawa setiap tahunnya di seluruh dunia.

Paparan Bahan Berbahaya

Selain resiko fisik, para pekerja tambang juga berhadapan dengan paparan bahan berbahaya seperti debu silika, asbes, dan gas beracun. Paparan jangka panjang terhadap bahan-bahan ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti silikosis, asbestosis, dan kanker paru-paru. 

Penyakit-penyakit ini sering kali baru terdeteksi setelah bertahun-tahun, membuat banyak pekerja tambang menderita di kemudian hari. Meskipun ada regulasi yang mengatur penggunaan alat pelindung diri dan prosedur keselamatan, implementasinya sering kali kurang maksimal.

Beban Kerja dan Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun