Mohon tunggu...
Andrean Perdana Kusuma
Andrean Perdana Kusuma Mohon Tunggu... Administrasi - edukasi pembelajaran

edukasi pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan Pesta Olahraga Asian Games Jakarta-Palembang 2018 Bikin Bangga

27 Juli 2021   15:33 Diperbarui: 27 Juli 2021   15:44 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asian Games merupakan ajang kompetisi multievent olahraga negara-negara di benua Asia yang diadakan setiap empat tahun sekali. Sebuah penghormatan bagi Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang diadakan di 2 kota yaitu Jakarta dan Palembang. 

Acara pembukaan ini di buka oleh Presiden Joko Widodo yang menyatakan Indonesia merasa bangga dan merasa terhormat menerima kehadiran tamu-tamu khusus dari 45 negara Asia.


Fokus acara pembukaan berpusat pada set panggung berupa replika gunung berapi yang menggambarkan kondisi geografis indonesia yang merupakan "Ring of Fire" atau tempat dimana Indonesia mempunyai banyak gunung. 

Selain gunung berapi set panggung dibuat sedemikian mirip mungkin menggambarkan kekayaan laut indonesia yang beragam. 3.600 penari mempertontonkan tarian yang berasal dari berbagai daerah, menunjukkan keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Mereka tampil dalam berbagai kostum warna-warni dari berbagai provinsi seluruh Indonesia, menghibur hadirin yang antusias dan jutaan orang lainnya yang menonton di seluruh benua melalui TV. 

Lagu-lagu nasional dan daerah pun di perdengarkan melalui nyanyian sebagai latar lagu untuk tarian yang di tampilkan. Seperti pada awal pembukaan yaitu Tari Ratoeh Jaroe yang menggambarkan tarian selamat datang bagi kontingen negara lain dan orang yang datang menyaksikan acara pembukaan Asian Games Jakarta-Palembang. 

Penampilan yang menunjukkan bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya. Walaupun di tampilkan dengan banyak penari namun gerakan yang ditampilkan dapat padu bahkan berubah ubah membentuk formasi-formasi yang membuat decak kagum orang yang melihat.

Indonesia menjadi magnet wisatawan mancanegara selama perhelatan Asian Games Jakarta-Palembang yang berdampak langsung pada perekonomian Indonesia terutama sektor domestik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, Membuat sadar bahwa negara kita mempunyai budaya yang beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. 

Dengan sadarnya kita mempunyai budaya yang sangat beragam ini merupakan kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada agar tidak punah atau tergerus oleh perkembangan jaman. Membuat kita semakin bersatu bahwa perbedaan bukan suatu alasan untuk tidak menghormati satu sama lain. 

Dengan perbedaan ini kita dapat bersatu padu dan hidup berdampingan antar suku, agama, ras, dan golongan atau dapat kita sebut dengan slogan "Unity in Diversity".

Ketika Asian Games berakhir, Indonesia juga kebanjiran pujian dari dunia internasional  karena dianggap berhasil menyelenggarakan event olahraga terakbar kedua sejagad.

  • Mengutip berita dari Reuters, Surat Kabar New York Times menyebut pembukaan Asia Games di Indonesia berlangsung megah. 

  • "Indonesia Welcomes Asia With Explosive Opening Ceremony," demikian judul berita New York Times, di laman nytimes.com, Sabtu (18/8/2018). 

  • "Pertunjukan spektakuler, termasuk simulasi erupsi gunung berapi, membuat langit Jakarta bercahaya Sabtu malam saat Indonesia menyambut para atlet terkemuka pada upacara pembukaan Asian Games Ke-18," tulis nytimes.com.

(27/07/2021 - Kelompok 6 Latsar CPNS MA RI 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun