Mohon tunggu...
Andrean Masrofie
Andrean Masrofie Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Universitas Nurul Jadid

Bergerak Dalam Lingkup Organisasi (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) PMII Universitas Nurul Jadid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Modern dan Pudarnya Spritualisme

28 April 2020   21:41 Diperbarui: 28 April 2020   21:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Dengan demikian,  Islam harus mampu membangun peradabanya di tengah geliat zaman yang kian canggi. Menurut Adorno kemampuan itu, hanya dapat dicapai denga mengembangkan kreatifitas, inovasi serta menggali pengetahuan dari pelbagi sumber-sumber yang ada, seperti. Al-quran dan hadis.


Pendidikan pesantren harus menjadi garda terdepan, pasalnya pesantren sebagai lembaga tertuan di negri ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan zaman. Tanpa harus kehilangan akar sejarahnya. dengan menyatukan nilai keagamaan dengan pendidikan umum (sosiologi, ekonomi).


Sehingga dengan basis keagamaanya, pesantren mampu menyaring pegaruh budaya baru. Agar nilai-nilai Islam tetap terjaga sesuai dengan kultur yang dibangun dalam membentuk karakter dari para santri.


Serta menjadikan pesantren sebagai pencetak generasi masa depan. Dengan pengemblengan dan pendidikan kultural yang ada. Pesantren mampu melahirkan pemuda harapan bangsa, menyongsong tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun