Mohon tunggu...
Andreaneda Andrade
Andreaneda Andrade Mohon Tunggu... Buruh - Sejuk

Mengomentari ternyata lebih enak daripada menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cinta dan Daun Keladi

3 Juni 2016   15:07 Diperbarui: 3 Juni 2016   15:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Manusia boleh mati, jasad boleh hancur ditelan bumi, tetapi titisan darah muda sang kakek tidak terputus begitu saja. Tepat di ujung gang sekelompok pemuda berkumpul menikmati dunia, minuman keras, rokok, dan berkelahi adalah gaya kekinian mereka. Dua diantara dari kumpulan pemuda itu adalah cucunya kakek kita yang telah tiada itu. Siapa yang kenal lagu ini :

.......................................

Sekolah bawa whisky
 Pulangnya malam hari
 Di rumah tak pernah kerasan lagi

.......................................

Di jaman ini
 semua bisa terjadi
 anak atau orang tua bisa menjadi
Biang keladi
!!.

....................

Ya betul, itulah lagu Mel Shandi yang berjudul Biang Keladi. Ternyata daun Keladi  bisa bercerita tentang petualangan dari kakek sampai ke cucunya.

Selamat  Menikmati Liburan Akhir Pekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun