Suara adalah aset utama bagi para vokalis, baik itu penyanyi, pembicara, pengisi acara, atau siapa pun yang bergantung pada kemampuan berbicara atau bernyanyi untuk profesinya. Menjaga kualitas suara sangat penting untuk memastikan suara tetap sehat dan optimal dalam jangka panjang.Â
Berbagai faktor, seperti kebiasaan sehari-hari, perawatan suara yang kurang tepat, atau faktor lingkungan, dapat memengaruhi kualitas suara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara menjaga suara agar tetap bugar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga suara bagi vokalis.
1. Lakukan Pemanasan Suara Sebelum Bernyanyi atau Berbicara
Pemanasan suara (vocal warm-up) adalah langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menggunakan suara dalam durasi lama. Pemanasan suara dapat membantu melonggarkan pita suara dan meningkatkan aliran darah ke area tenggorokan. Beberapa teknik pemanasan suara yang bisa dilakukan antara lain:
Gerakan leher dan rahang untuk mengurangi ketegangan.
Humming (mendengung) dengan nada rendah dan tinggi untuk melonggarkan pita suara.
Skala vokal seperti menyanyikan nada-nada secara bertahap dari rendah ke tinggi dan sebaliknya.
Melakukan pemanasan suara secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan suara dan mengurangi risiko cedera pita suara.
2. Hindari Menggunakan Suara Terlalu Keras atau Berteriak
Teriakan keras atau berbicara dengan suara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketegangan pada pita suara. Bagi vokalis, suara yang dipaksakan bisa menyebabkan cedera jangka panjang seperti polip atau nodul pada pita suara. Jika perlu berbicara dengan suara keras, pastikan melakukannya dengan teknik yang benar, seperti menggunakan resonansi dada atau perut (diaphragm) daripada hanya mengandalkan pita suara.
3. Jaga Kelembapan Suara
Pita suara yang kering lebih mudah iritasi dan rentan cedera. Untuk menjaga kelembapan pita suara, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum air putih secara teratur, terutama sebelum dan setelah bernyanyi atau berbicara lama. Hindari minuman berkafein atau alkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Menggunakan humidifier di ruangan yang kering juga bisa membantu menjaga kelembapan udara dan pita suara.
4. Hindari Rokok dan Polusi Udara
Merokok adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada pita suara. Asap rokok menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan yang dapat merusak kualitas suara dalam jangka panjang. Selain itu, paparan polusi udara juga dapat menyebabkan masalah pada pernapasan dan suara. Jika memungkinkan, hindari area dengan udara kotor atau asap rokok, dan hindari kebiasaan merokok agar suara tetap terjaga.
5. Perhatikan Teknik Pernapasan yang Benar
Teknik pernapasan yang benar sangat penting dalam menjaga kualitas suara. Untuk vokalis, pernapasan diafragma adalah teknik yang paling dianjurkan. Teknik ini melibatkan pernapasan dari perut, bukan dari dada, untuk menciptakan aliran udara yang lebih stabil dan menghasilkan suara yang lebih jelas dan kuat. Latihan pernapasan diafragma bisa dilakukan dengan berbaring dan meletakkan tangan di perut, kemudian berlatih menarik napas dalam-dalam hingga perut membesar.
Kesimpulan
Menjaga suara bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terutama bagi vokalis yang bergantung pada suara sebagai sumber utama penghidupan mereka. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, seperti pemanasan suara yang baik, menjaga kelembapan, menghindari kebiasaan buruk, dan memberikan istirahat yang cukup bagi pita suara, kualitas suara akan tetap terjaga. Ingat, suara adalah aset yang berharga, jadi perawatan yang tepat akan membuatnya tetap optimal dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H