Mohon tunggu...
Andreana Sembiring
Andreana Sembiring Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A cup of coffee and a good book

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Raga yang Gaya dengan Jeans dan.. Kispray

22 Desember 2014   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14191768061072309713

Sejak SD kita selalu dijejali dengan pengajaran bahwa kebutuhan pokok manusia itu ada tiga, sandang, papan dan pangan. Papan adalah rumah tempat kita tinggal, pangan adalah kebutuhan krusial kita berupa makanan dan yang terakhir adalah kebutuhan yang juga penting, namun paling menarik menurut saya, yaitu sandang.

Sandang atau pakaian adalah pakaian yang dibutuhkan manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Industri pakaian menghasilkan keuntungan bermilyar - milyar Rupiah, bahkan lebih, bagi para produsen besar. Banyak wanita yang tak segan - segan untuk menghabiskan cukup banyak uang untuk membeli pakaian yang disuka.

Pakaian atau fashion merupakan kebutuhan yang paling unik. Pakaian penting untuk menjaga kesopanan, namun juga menarik dengan berbagai gaya, bentuk, warna, padu padan dan lain lain. Setiap tahun berbagai fashion festival diadakan di seluruh belahan dunia dan selalu ramai didatangi pengunjung, ini berarti pakaian bukan hanya sekedar kain untuk menutupi tubuh, tapi pakaian adalah salah satu sarana mempercantik diri, membuat kita menjadi lebih menarik dan bahkan bisa dijadikan sebagai karya seni.

Pakaian yang menarik dan nyaman tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Entah kenapa saya selalu merasa percaya diri jika mengenakan pakaian berwarna hitam dan merah, kaus, kemeja atau atasan apa saja dan dengan padanan bawahan celana jeans. Mengapa begitu? Hmmm.. Sepertinya karena saya menyukai dua warna tersebut, dan celana jeans adalah bawahan paling aman untuk siapa saja. Siapa yang pernah tampil jelek jika menggunakan jeans?

Dari pertama kali Levi Strauss mematenkan blue jeans di tahun 1873, sampai hari ini, 141 tahun kemudian mode jeans tak pernah usang. Ada berbagai jenis model jeans untuk berbagai jenis bentuk tubuh :

1. Tubuh Kurus dengan Kaki yang Pendek : untuk tubuh ini lebih baik menggunakan jenis jeans dengan model pensil yang mengecil di bagian bawah. Hindari menggunakan jeans yang mengantung karena akan memberi kesan semakin pendek

2. Perut dan tubuh gemuk : gunakan jeans yang lingkar pinggangnya jatuh di atas pinggang. Hindarkan menggunakan low-rise jeans karena akan membuat pinggul kelihatan semakin lebar

3. Tubuh kurus dan kaki panjang : tubuh jenis ini cocok menggunakan jeans bentuk apa saja.

Selain harus menyesuaikan jenis jeans dengan bentuk tubuh, ada satu hal yang sangat penting, yaitu jeans harus dalam keadaan bersih dan lebih baik lagi kalau wangi. Well, bukan hanya kalau menggunakan jeans siy, tapi semua pakaian akan lebih percaya diri kita kenakan kalau bersih dan wangi.

Jeans dengan model terbagus pun, akan tampak lusuh dan berantakan kalau dikenakan dalam keadaan kusut. Gosok jeans dengan panas yang pas, dan karena sebagian besar bahan jeans cenderung berat, saya biasanya menggunakan Kispray untuk melembabkan dan membuat jeans semakin mudah diseterika. Dengan wanginya yang pas, higienis dan anti kuman; menyeterika jeans kesayangan bisa jadi pengalaman yang sangat menyenangkan :)))

Banyak yang mengatakan, trend mode itu selalu berulang, tetapi pernyataan ini tidak berlaku pada jeans. Trend mode tidak berulang, tapi selalu berlaku. Untuk sepanjang tahun dan sepanjang waktu. Raga kita yang dengan berbagai macam bentuk akan selalu gaya dengan jeans dan.. Kispray.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun