Mohon tunggu...
Allea Andrea
Allea Andrea Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Its all about Properti !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benahi Dinding Sebelum Hujan

12 November 2012   04:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:35 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Propertykita: Musim hujan memang kerap membuat masalah pada beberapa bagian bangunan hunian kita. Tak terkecuali dinding. Rembesan air pada dinding tentunya membuat si empunya bangunan menjadi jengkel. Penyebab dinding rembes, tentunya adalah adanya aliran air yang tidak jatuh ke talang air, melainkan merembes ke dalam dinding.

Tak hanya bercak yang terlihat pada dinding yang rembes ini, cat dinding pun bakal mengelupas. Ditambah lagi, ruangan dapat seketika menjadi lembap dan menimbulkan bau tak sedap. Nah, kalau sudah begini, kita pun mau tak mau memperbaikinya, bukan?

Jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, maka permukaan tembok harus dikerok dengan kape. Setelah itu, mulailah mengamplas permukaan dinding hingga rata dan bersihkan juga sisa-sisa kotorannya.

Sebelum mengecat warna akhir yang dikehendaki, lapisi permukaan dinding terlebih dahulu dengan cat dasar . Setelah itu, barulahAnda bisa mulai memoles dengan cat permukaan dinding menggunakan cat interior terbaik dan juga ramah lingkungan.

Ramah Lingkungan?

Bagaimana memilih cat ramah lingkungan? Kita dapat mencobanyadengan memilih cat berkandungan VOC rendah. Salah satunya kita bisa melihat jenis pengencer yang digunakan sebuah cat, meski ini tidak bersifat mutlak.

Berdasarkan bahan pengencernya, cat dibagi dalam dua jenis, yaitu solvent based yang pengencerannya menggunakan tiner dan water based yang menggunakan air.Namun, cat water based yang harusnya memiliki kandungan VOC rendah, pada kenyataannya tidak selalu demikian. Karena, bisa saja cat water based tetap mengandung solvent pada saat pembuatan di pabrik. Alhasil, kita dapat memilah melalui bau yang ditimbulkan cat. Karena,cat yang benar-benar tidak mengandungsolvent harusnya benar-benar tidak mengeluarkan bau. Adakah?

Karenanya, saat ini beberapa produsen cat sudah mengurangi bahan-bahan berbahaya, seperti timbal dan merkuri, dalam kandungan catnya. ICI, Pacific Paint, Propan, Jotun, dan Mowilex, adalah beberapa merek cat ternama di Indonesia yang membubuhkan logo yang menginformasikan bahwa produknya bebas timbal dan merkuri.Merek-merek cat ternama ini memang lebih bertanggung jawab karena produsennya yang berasal dari Amerika atau Eropa, sudah mengikuti standar negara asal mereka, yang sudah memberlakukan sertifikasi resmi. Prokit/*Diolah dari berbagai sumber

Sumber: Propertykita

Follow Us: @Propertykitacom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun