Lain halnya ketika kami berpikir kualitas pengunjung yang berdatangan ke desa kami itu dampak ekonominya lebih terasa. Namun, ketika kami hanya berpikir tentang kuantitas pengunjung yang tentunya dapat merusak tatanan lingkungan karena kunjungan yang tidak terkendali".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!