Mohon tunggu...
Andrea Juliand
Andrea Juliand Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis kemarin sore

ESTJ | Untukmu yang Berani Melepaskan, 2019 | Yang Terlupakan, 2018 | Mikayla, 2017 | Putus, Ya Terus? 2016

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Butuh Cinta

21 Mei 2015   01:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teruntuk dirimu, Sang penulis jiwa…

Aku merindukan tulisanmu layaknya tanah gersang merindu hujan

Aku merindukanmu seperti ikan berenang riang di danau yang tenang

Aku merindu goresan penamu bagai anak kecil berjumpa opor ayam di hari lebaran

Aku merindu tuturmu seperti aku butuh jujur katamu.



Teruntuk dirimu, Wahai pelukis hati…

Butuhku padamu layaknya manusia yang binasa tanpa udara

Rinduku padamu layaknya kuli tinta dengan penanya

Rasaku padamu seperti lirik fiksi mengubah nonfiksi

Cintaku padamu bagai ungkapan hati tanpa tapi, tutur kata tanpa tanya

Dan, cintaku padamu seperti jujurnya kata : aku cinta padamu.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun