[caption id="attachment_411131" align="aligncenter" width="300" caption="Foto dok Pribadi"][/caption]
Salah satu kesukaan saya adalah naik kereta api. Kebetulan hari ini anak saya merengek minta jalan jalan bareng sepupunya , maka saya putuskan untuk nailk kereta saja sepulang dari pulang sekolah.. Di Mojokerto ada satu kereta yang melayani Rute pendek Mojokerto Sidoarjo . Kereta Api Jenggala Namanya. Kereta perintis yang  diluncurkan sekitar bulan Nopember 2014 sangat cocok untuk sarana transportasi pendek yang nyaman dan aman di pakai masyarakat Mojokerto,  Sidoarjo dan sekitarnya.
Perjalanan yang menempuh jarak sekitar 32 Km ini bisa ditempuh selama 45 menit saja dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Kereta dengan 4 rangkaian gerbong ini, selain dilengkapi dengan AC , kebersihan kereta dan harga tiket nya pun  yang sangat   terjangkau yaitu Rp. 4.000,-.
[caption id="attachment_411133" align="aligncenter" width="300" caption="Tiket Photo dok Pribadi"]
Kereta ini melewati Rute yang selama 40 tahun tidak pernah di lintasi dan tentu saja pemandangan alami wilayah sawah dan pedesaan masih mendominasi sepanjang perjalanan kami .  Saking nyamannya kereta ini sampai banyak anak anak disepanjang perjalanan memilih turun dari  kursinya dan bermain di lantai kereta. Meskipun sebenarnya hal ini tidak dianjurkan , tetapi kami memaklumi karena rata rata penumpang adalah rombongan keluarga yang mengajak anak anak untuk menikmati perjalanan ber kereta api .
[caption id="attachment_411134" align="aligncenter" width="300" caption="pemandangan yang kami lewati photo dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_411135" align="aligncenter" width="300" caption="Photo Dok Pribadi"]
Kami melewati 2  stasiun perintis ( stasiun Tarik dan Stasiun Tulangan Sidoarjo ) yang rata rata masih terkesan lengang karena tidak banyak penumpang yang naik dari stasiun kecil ini.. Disepanjang jalan saya lihat wajah wajah penumpang terlihat gembira berasa seperti  rombongan  piknik saja.  Sementara itu petugas yang masih muda  , relatif  ramah dan ganteng bekeliling memeriksa tiket kami Selama kurang lebih 50 menit kami sampai di stasiun  terakhir Sidoarjo . Lalu kami pun turun, sambil menunggu kedatangan kereta berikutnya yang membawa kami kembali ke Mojokerto saya menyewa becak untuk menuju pusat perbelanjaan terdekat  mencari makan dan anak anak minta sedikit main game. Setelah dua jam akhirnya kami kembali kestasiun untuk perjalanan pulang ke Mojokerto.
[caption id="attachment_411136" align="aligncenter" width="300" caption="Stasiun Sidoarjo Dok.Pribadi"]
Sepanjang perjalanan pulang suasana tetap sama , ceria dan penuh tawa dari bocah bocah seumuran anaksaya. Banyak juga ABG yang menikmati perjalanan sambil sibuk dengan gadgetnya atau sekedar ngobrol bersama teman temannya. Perjalanan yang murah meriah tapi nyaman   terasa untuk kereta kelas ekonomi rakyatan ini.
Andai kata semua kereta dan angkutan massal di indonesia serupa dengan kereta Jenggala ini mungkin kemacetan bisa diurai. Akan tetapi memang masih banyak yang perlu di benahi mulai infrastruktur dan sumber daya pendukungnya. Akhirnya karena kelelahan saya tertidur sampai kereta tiba di mojokerto . Dalam tidur saya terbayang semua angkutan massal yang ada tiba tiba menjadi murah,ramah,aman dan pasti menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H