Mohon tunggu...
Andrea Ardi Ananda
Andrea Ardi Ananda Mohon Tunggu... Pustakawan - Man Jadda Wajada

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur yang hobi travelling dan menjelajah cakrawala literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpusnas Beri Pembekalan Master Trainer TPBIS 2023

19 Maret 2023   00:59 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:21 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The mission of librarians is to improve society through facilitating knowledge creation on their communities" (R. David Lankes)

Peran pustakawan dan pengelola perpustakaan bukan semata mengelola buku namun bagaimana mengelola kegiatan untuk penciptaan pengetahuan dan keterampilan  yang berbasis buku tercetak maupun noncetak.

Perpustakaan sebagai institusi pengelola koleksi tercetak, tertulis dan atau karya rekam diharapkan dan sudah seharusnya berinovasi untuk berkontribusi dalam penguatan budaya literasi masyarakat.

Hal ini selaras dengan arah kebijakan dan sasaran strategis program Perpustakaan Nasional RI Tahun 2020-2024 melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Dalam upaya mendukung implementasi program, Perpustakaan Nasional telah menyiapkan sumber daya manusia yang disebut Master Trainer program TPBIS.

Mereka berasal dari berbagai daerah yang merupakan pustakawan dan pengelola perpustakaan baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan yang tentunya telah lebih dulu berkecimpung dan mengimplementasikan TPBIS di daerahnya masing-masing. 

Master Trainer memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK), melakukan pendampingan (mentoring) pasca Bimtek SPP-TIK, terlibat aktif dalam kegiatan Perpustakaan Nasional terkait TPBIS, memahami konsep dan strategi program serta menjadi role model atau contoh baik dalam implementasi TPBIS.

Oleh karena itu pada tanggal 13-16 Maret 2023 bertempat di Acacia Hotel Jakarta telah diselenggarakan Pembekalan Master Trainer Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2023. Kegiatan pembekalan ini diikuti 45 orang Master Trainer dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua.

Kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Ibu Dra. Nani Suryani, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional RI.

Beliau menyampaikan bahwa sejak tahun 2018-2023 program TPBIS telah berhasil memperlihatkan dampak yang luar biasa.

Beliau berharap agar TPBIS dapat dilaksanakan di 34 provinsi hingga seluruh Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan supaya manfaat program dapat terus dirasakan masyarakat. Selain itu Perpustakaan Nasional juga tengah menggodok regulasi TPBIS dan pedoman replikasinya.

Pada tahun 2023 ini perpustakaan mitra TPBIS yang telah ditetapkan Perpustakaan Nasional akan mendapatkan support berupa buku bacaan, komputer, server, printer, smart TV hingga kuota untuk akses internet gratis selama satu tahun.

Harapannya perpustakaan yang mendapatkan sarana prasarana tersebut dapat terus berinovasi dan mendorong kesejahteraan sesuai tagline Perpustakaan Nasional Tahun 2023 yakni "Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19".

Suasana pembekalan Master Trainer 2023
Suasana pembekalan Master Trainer 2023

Selanjutnya Bapak Drs. Deni Kurniadi, M.Hum selaku Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI juga berkesempatan memberikan motivasi kepada para Master Trainer.

Beliau menyampaikan fungsi Perpustakaan Nasional sebagai pembina seluruh jenis perpustakaan di Indonesia sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, kemudian fungsi Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan deposit selaras dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Serta fungsi lainnya seperti pelestarian dan membangun jejaring kemitraan.

Beliau berpesan agar para Master Trainer yang hadir dapat berkomitmen dalam mendampingi perpustakaan mitra di 34 provinsi, lebih dari 300 Kabupaten/Kota dan lebih dari 3000 Desa/Kelurahan.

Adapun beberapa materi yang diberikan seperti keterampilan dalam fasilitasi program, berpikir kritis dan logis, dan etos kerja sebagai Master Trainer. Suasana pembekalan Master Trainer yang penuh rasa keakraban dan saling memotivasi serta membangun energi yang positif menjadi modal penting sebelum terjun ke lokasi dampingan masing-masing. Materi Bimtek pun telah melalui proses pengayaan berdasarkan riset positive deviance atau penyimpangan positif, ujar Team Leader Konsultan Pendamping Program PT. MarkPlus, Ibu Dr. Erlyn Sulistyaningsih.

Dengan adanya pengayaan materi diharapkan semakin menambah wawasan peserta dan mau turut andil dan berkontibusi dalam sukseskan program TPBIS. Beliau selalu berpesan agar Master Trainer harus sungguh-sungguh dan melakukan tugasnya dengan hati yang gembira.

"The journey of a thousand miles begins with one step" (Lao Tse)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun