Mohon tunggu...
Andrea Larashati
Andrea Larashati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Jember Program Studi Televisi dan Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Serta Tantangan Ekonomi Kreatif dalam Industri Film

14 September 2023   20:45 Diperbarui: 14 September 2023   20:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif? Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep baru. Muncul sekitar abad ke-21 dan juga merupakan konsep subjektif dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. kreativitas dalam ekonomi memiliki ketegasan yang berbeda setiap eranya. Ekonomi kreatif berfokus pada produksi dan pemanfaatan kreativitas, pengetahuan, dan keterampilan kreatif untuk menciptakan nilai ekonomi. Hal ini mencakup berbagai industri termasuk seni, desain, film, musik, video game, dan masih banyak lagi.

Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat konsep industri kreatif menjadi semakin penting. Ekonomi kreatif dan Industri kreatif merupakan dua hal yang berbeda namun kedua hal tersebut berkaitan satu sama lain. Ekonomi kreatif dan industri kreatif dianggap sebagai salah satu penggerak perekonomian yang berpengaruh bagi negara. 

Kita hidup di masa dimana kreativitas, inovasi dan ide-ide baru tidak hanya dihargai tetapi juga menjadi sumber keuangan yang kuat. Kreativitas dan inovasi yang dihasilkan oleh individu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan ekspor produk dan jasa kreatif. Industri kreatif mencakup beberapa bidang industri seperti: 

Industri Media dan Hiburan: Penggunaan kreativitas, seni, dan konten untuk menciptakan nilai ekonomi. Industri ini mencakup beberapa bidang seperti film dan televisi yang mencakup pembuatan film, serial TV, acara realitas, dokumenter, dan banyak lagi. 

Musik: Musisi, produsen musik, perusahaan rekaman, dan platform streaming musik. 

Seni Pertunjukan: pertunjukan teater, konser, sirkus, dan acara pertunjukan seni lainnya. 

Media Sosial dan Konten Digital: Bidang industri ini dapat digunakan sebagai pemasaran konten digital untuk menciptakan kampanye kreatif untuk merek dan produk melalui platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan lainnya.

Industri media dan hiburan telah mengalami perubahan besar selama beberapa dekade terakhir ini. Salah satu industri yang memiliki pengaruh cukup besar dalam industri media dan hiburan adalah industri film dan layanan streaming. Film dianggap sebagai senjata ampuh untuk berkomunikasi menggunakan audio visual yang tepat sasaran bagi para penontonnya. Selama beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi, perubahan distribusi konten, dan meningkatnya peran ekonomi kreatif telah mengubah cara para penonton memahami dan menikmati film. Dalam artikel ini kita akan mendalami betapa pentingnya industri film bagi ekonomi kreatif saat ini.

Peran Penting Ekonomi Kreatif Dalam Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi kreatif adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi global, dan industri film adalah contoh utamanya. Bioskop bukan hanya sekedar hiburan tetapi juga  industri yang menghasilkan pendapatan besar dan menciptakan lapangan kerja.

Dalam hal produksi film, puluhan atau ratusan pekerja kreatif dan teknis yang terlibat dalam produksi setiap film seperti sutradara, penulis skenario, aktor, tim artistik, editor, dan banyak lainnya juga dapat menjadi salah satu faktor dalam menciptakan lapangan kerja selama produksi film berjalan. Selain itu, ekonomi perfilman mencakup usaha persewaan peralatan, layanan makanan selama produksi, perusahaan jasa produksi, dan masih banyak usaha lain yang ikut mendukung produksi film. Hal ini menimbulkan dampak ekonomi yang luas dan melibatkan banyak sektor ekonomi yang berbeda.

Perubahan Dalam Produksi dan Distribusi Film 

Salah satu perubahan terbesar dalam industri film adalah peralihan ke bentuk produksi yang lebih efisien dan dapat mendistribusi film lebih luas. Produksi film, yang dulunya mahal dan membutuhkan tenaga yang ekstra, kini dapat diakses dengan mudah oleh banyak orang. 

Konten film yang berani dan inovatif dapat diproduksi dengan anggaran yang relatif lebih murah, sehingga memungkinkan pekerja kreatif untuk mengeksplorasi ide-ide yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu contohnya adalah film berjudul Paranormal Activity yang menawarkan kualitas sinematik tinggi dengan biaya murah.

Pendistribusian film yang telah berubah secara signifikan merupakan salah satu faktor pengaruh dari ekonomi kreatif. Perusahaan seperti Netflix dan Disney+ Hotstar telah memberi pengguna untuk mengakses film dan serial TV dengan skala lebih besar. Pemirsa dapat menonton film favoritnya kapan saja, di mana saja, menggantikan bioskop yang sekarang dianggap tradisional. Hal ini merupakan contoh nyata bagaimana ekonomi kreatif telah mengubah cara kita menonton film.

Perlindungan Hak Cipta dan Permasalah Kreativitas

Perlu diingat bahwa dalam ekonomi kreatif perfilman, persoalan hak cipta dan legalitas merupakan hal yang sangat penting. Isu-isu seperti hak cipta sampai saat ini masih menjadi inti perdebatan. Perlindungan hukum yang kuat dan solusi teknologi canggih diperlukan untuk mengatasi masalah ini, selain itu kita perlu memastikan bahwa hak cipta dan hak cipta dilindungi merupakan aspek penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas. Para pencipta harus menerima pengakuan, kompensasi yang memadai atas karya mereka dan juga para pencipta harus tetap mengedepankan nilai-nilai kreativitas dan keadilan agar tetap bisa berinovasi dalam industri perfilman ini.

Kesimpulan

Dengan teknologi yang terus berubah dan tingginya permintaan konten audio visual, ekonomi kreatif industri film akan terus berkembang. Ekonomi kreatif industri film dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Kreativitas dan inovasi mempunyai potensi sangat besar untuk menciptakan karya yang lebih beragam dan menarik khalayak yang lebih luas. Namun seiring dengan kemajuan zaman ini, muncul juga tanggung jawab besar bagi para sineas. Hak cipta dan perlindungan konten merupakan permasalahan yang masih sangat sensitif. 

Dalam teknologi yang selalu berubah ini, kita akan melihat lebih banyak sineas yang menciptakan film dengan menghadirkan pengalaman sinematik yang luar biasa dan menyentuh penonton dengan cara yang lebih mendalam. Industri film akan terus menjadi pembentuk budaya yang kuat, mencerminkan pandangan dunia kita dan menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi penonton di seluruh dunia. Dengan terus berinvestasi pada ekonomi kreatif dan berkolaborasi antara kreator dalam platform digital, kita dapat memastikan industri media dan hiburan terus tumbuh dan sejahtera. membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun