Islandia
Negara terkecil di Piala Dunia 2018 ingin membuat kejutan. Kejutan pertama kala Islandia mampu lolos hingga perempat final Euro 2016 sebelum ditundukkan tuan rumah Perancis kala itu. Permainan kolektif dan serangan balik cepat yang ditunjukkan pemain-pemain Islandia mengundang banyak simpati dan decak kagum. Tidak berhenti di situ, Islandia berhasil menjuarai grup I kualifikasi zona Eropa untuk lolos langsung untuk pertama kalinya ke ajang Piala Dunia. Tidak ada pemain bintang kelas dunia seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di tim Islandia, namun permainan kolektif mereka akan mampu menghadirkan kejutan. Siapa tahu Islandia bisa mencetak sejarah.
Positif: permainan kolektif
Negatif: kualitas pemain di bawah tim-tim unggulan lainnya
TIDAK DIPERHITUNGKAN
 Menjagokan Inggris sebagai juara dunia sungguh melelahkan. Selalu digadang-gadang siap menjadi juara namun kandas di tengah jalan karena permainan yang buruk di ajang besar sesungguhnya. Dan Inggris 2018 rasanya akan kembali gagal. Mengapa? Tim ini muda, dipimpin oleh kapten muda dan pelatih muda. Rataan usia pemain Inggris kali ini hanya 25,6 tahun dengan pemain paling tua berusia 32 tahun (Ashley Young dan Gary Cahill) serta pemain paling muda 19 tahun (Trent Alexander Arnold). Diisi banyak muka-muka baru tanpa pengalaman di ajang besar rasanya sulit mengharapkan Inggris untuk juara di Rusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H