Negatif : cederanya Koscielny, kekurangan pemain kreatif
Mantan raja dunia setelah memenangi Piala Dunia 2010 (diapit oleh 2 gelar juara Eropa) ingin kembali ke puncak kejayaan. Diilhami oleh merajanya klub-klub Spanyol di tanah Eropa (Real Madrid juara UCL 3x, Atletico Madrid juara Europa League), timnas Spanyol mengais asa menuju juara dunia sekali lagi. Spanyol tak pernah kekurangan pemain-pemain berkualitas kelas dunia, dan edisi Piala Dunia kali ini rasanya dengan skuat yang dibawa ke Rusia, Spanyol bisa kembali juara.
Datang ke Rusia sebagai juara grup G di kualifikasi zona Eropa, Spanyol membawa muka-muka lama yang dikombinasikan dengan beberapa pemain muda untuk melengkapi kualitas yang ada. Jangan heran Julen Lopetegui kesulitan menentukan 23 pemain yang akan dibawanya, sehingga nama-nama besar macam Morata, Fabregas, Marcos Alonso, dan Bellerin terpaksa dipinggirkan. Pemain-pemain senior seperti Iniesta, Silva, Pique, dan Ramos sekarang dipadukan dengan talenta muda seperti Isco, Asensio, dan Vazquez. Masih mengandalkan tipe permainan tiki-taka, Spanyol ingin kembali merajai dunia dan kans itu terbuka lebar.
Positif: kualitas pemain di atas rata-rata
Negatif: banyaknya pemain debutan bisa mempengaruhi mental tim
Portugal
Juara Euro 2016 ini hendak menyandingkannya dengan gelar juara dunia. Tidak banyak tim yang mampu melakukannya, Jerman dan Spanyol sudah lebih dulu membuktikan bahwa mereka bisa, namun Portugal bukan Jerman atau Spanyol. Tidak seperti langkah di Euro 2016 di mana tertatih-tatih di babak penyisihan grup dan menang adu penalti di 16 besar dan perempat final bisa mengantar mereka menjadi juara, iklim Piala Dunia jauh berbeda dari itu dengan kualitas tim-tim lawan jauh lebih baik.
Mengandalkan Cristiano Ronaldo saja tidak cukup. Memang bisa dibuktikan di final Euro 2016 bahwa tanpa Ronaldo pun Portugal bisa juara, namun tanpa Ronaldo yang mencetak 15 gol di kualifikasi zona Eropa (top skor kedua, 50% jumlah gol Portugal di kualifikasi) sepertinya Portugal belum tentu lolos ke Rusia sebagai juara grup B. Portugal memang tidak diunggulkan untuk bisa meraih juara, namun kejutan tentu saja bisa terjadi dan Portugal siap memberikan kejutan.
Positif: kualitas sebagai juara Eropa