Positif: lini depan sangat kuat
Negatif: lini belakang lemah, kiper utama cedera
Brazil
Akan sulit tidak menjagokan Brazil untuk menjuarai Piala Dunia kapanpun itu digelar. Tidak pernah kehabisan talenta berbakat, Brazil selalu menghadirkan pemain-pemain hebat di seluruh belahan dunia yang ketika digabungkan dalam tim nasional akan menjadi sebuah tim mewah yang siap meraih juara. Kegagalan di rumah sendiri 4 tahun yang lalu secara menyakitkan dan memalukan tentunya menjadi bensin bagi Brazil untuk menebus "dosa" di Piala Dunia kali ini.
Hadir di Rusia sebagai pemuncak klasemen kualifikasi zona Conmebol, Brazil yang kini diasuh Tite menjadi sebuah tim yang jauh lebih matang dibanding 4 tahun yang lalu. Masih akan dipimpin oleh kapten tim Neymar, Brazil kali ini jauh lebih baik dalam kualitas permainan dan komposisi skuat. Neymar yang cedera kala Brazil dipermalukan 1-7 oleh Jerman 4 tahun lalu tentunya tidak ingin mengulang hal ini kembali. Brazil kali ini tidak hanya akan terpaku pada Neymar, nama-nama seperti Firmino, Coutinho, dan Gabriel Jesus akan mengambil alih peran untuk bisa membawa Brazil ke puncak juara.
Positif: lini depan dan tengah sangat kuat
Negatif: cederanya Dani Alves membuat bek kanan Brazil lemah
Finalis Euro 2016 ini datang ke Rusia dengan target juara. Perancis menjadi unggulan di Piala Dunia kali ini karena komposisi skuatnya yang terbilang mumpuni. Membawa skuat yang tidak jauh berbeda dengan ketika mencapai final Euro 2016, Perancis hadir dengan tim yang jauh lebih matang. Skuat muda Le Blues tidak bisa dipandang enteng karena diisi oleh pemain-pemain kelas dunia dengan kualitas sangat baik. Bahkan untuk menentukan 23 pemain saja, Didier Deschamps terpaksa menepikan beberapa pemain berkualitas seperti Lacazette, Martial, dan Rabiot.Â
Sayangnya kualitas lini belakang Perancis menurun dengan cederanya pilar utama mereka Laurent Koscielny. Tetapi Varane dan Umtiti tentunya siap menutup celah yang ditinggalkan. Berstatus juara grup A kualifikasi zona Eropa, Paul Pogba dkk. siap untuk mengulang sejarah 1998 untuk kembali meraih gelar juara dunia.
Positif : skuat muda dengan kualitas mumpuni