Pelatih tim nasional Jerman saat ini sebenarnya masih memiliki kontrak menangani pasukan Die Mannschaft hingga 2020. Tetapi tidak menutup kemungkinan dirinya untuk tidak melanjutkan kontrak tersebut apalagi jika Jerman mampu mempertahankan gelar di Rusia Juni-Juli nanti.Â
Petualangan baru sebagai pelatih klub dirasa sebagai pilihan yang tepat bagi Low setelah sukses di ranah timnas. Low dikenal sebagai pelatih bagus dengan filosofi permainan menyerang yang atraktif. Semenjak berkarir sebagai asisten Juergen Klinsmann kala menangani timnas Jerman sejak 2004, Low sudah menangani Der Panser selama 14 tahun tanpa putus dengan berhasil meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.Â
Pilihannya membawa tim muda Jerman di Piala Konfederasi 2017 sempat menimbulkan tanda tanya, namu lewat kejeniusannya terbukti gelar juara tetap bisa diraih. Jika Low berminat dan pihak Arsenal berhasil membujuknya untuk mengakhiri kontrak dengan timnas Jerman, Low adalah pilihan yang sangat baik untuk menggantikan posisi Wenger di Arsenal.
Mantan pelatih kepala Borussia Dortmund ini saat ini menganggur, walau beberapa sumber berita menyatakan bahwa dirinya sudah dikontak pihak Paris St. Germain untuk menggantikan posisi Unay Emery musim depan tetapi hal itu masih belum pasti. Tuchel adalah pelatih dengan karakter menyerang, cocok dengan karakter Arsenal.Â
Di bawah kepelatihannya, bintang Arsenal kini, Pierre Emerick Aubameyang menemui karir terbaiknya. Dua musim ditangani Tuchel, Aubameyang mencetak 71 gol untuk Dortmund dalam 82 pertandingan dan berhasil memenangi 1 gelar DFB Pokal. Untuk memaksimalkan kemampuan Aubameyang di Arsenal, tentunya Thomas Tuchel bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi The Gunners.
Pelatih asal Italia berjuluk Don Carlo ini sudah malang melintang di berbagai kompetisi Eropa dan selalu berhasil membawa gelar bagi tim yang diasuhnya. Mantan pelatih rival sekota yakni Chelsea ini sekarang menganggur setelah mundur dari posisi pelatih kepala Bayern Muenchen di pertengahan musim 2017/2018.Â
Tidak ada yang menyangkal kapasitas Don Carlo, jika Arsenal ingin efek instan rasanya tidak salah menunjuk pelatih yang sudah berpengalaman menjuarai Liga Premier Inggris sebelumnya ini. Namun kabar terakhir juga mengabarkan Ancelotti menerima ajakan FIGC untuk menangani timnas Italia. Nampaknya peluang Ancelotti melatih Arsenal cukup tipis.
Eddie Howe berstatus sebagai pelatih kepala Bournemouth saat ini. Pelatih muda berkebangsaan Inggris ini sebenarnya sudah lama masuk radar Arsenal untuk menggantikan Wenger. Yang membuat Arsenal kepincut dengannya adalah prestasinya membawa Bournemouth promosi dari League Two (kompetisi kasta ke-4 di Inggris) ke Premier League dan mampu membuat tim merah-hitam ini bertahan di kasta teratas sejak berkompetisi di dalamnya sejak musim 2015/2016.Â
Dengan skuat pas-pasan, Eddie Howe mampu menyulap Bournemouth menjadi tim papan tengah yang terkadang mampu menyulitkan tim-tim mapan papan atas di Premier League. Bayangkan apa yang mampu Eddie Howe lakukan jika menangani tim Arsenal yang secara kualitas berada di atas Bournemouth.Â
Mungkin satu kekurangannya adalah menangani pemain bintang tentunya tidak sama dengan menangani pemain yang biasa-biasa saja, kehadiran Eddie Howe juga mungkin tidak bisa menjadi daya tarik bagi pemain-pemain bintang incaran Arsenal di bursa transfer nanti. Hal yang pernah dirasakan David Moyes ketika melatih MU menggantikan Sir Alex Ferguson.
Raja Arsenal, The King adalah julukan Thierry Henry selama masih memperkuat Arsenal. Empat kali menjadi top skor Liga Premier dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi The Gunners, Henry adalah salah satu personel yang termasuk dalam skuat tak terkalahkan Arsenal ketika terakhir kali menjuarai Liga Premier di musim 2003/2004.Â