Tottenham Hotspur melakukan apa yang mereka lakukan tahun lalu dengan hampir sama persis. Jika mengingat Liga Inggris musim 2015/2016, posisi Tottenham sama seperti sekarang, mengejar Leicester dari belakang dan mengharapkan menyalip pimpinan klasemen ketika itu saat musim berakhir. Tapi apa yang terjadi, mereka ditahan imbang Chelsea di pekan ke-36 yang membuat pengejaran mereka terhadap Leicester berakhir dan pasukan Claudio Ranieri menjadi juara kala itu.
Semalam, Tottenham melakukannya lagi. Dalam posisi yang hampir sama seperti musim lalu, kali ini Tottenham mengejar Chelsea di puncak klasemen dengan selisih 4 poin. Memasuki pekan ke-36, Spurs melakoni laga ke-35 mereka musim ini melawan West Ham. Sama pula seperti musim lalu, laga tersebut adalah derby London. Dan samanya pula, mereka gagal memetik kemenangan yang memungkinkan Chelsea meraih gelar juara lebih cepat.
Spurs harus menelan kekalahan 0-1 dari West Ham akibat gol semata wayang Manuel Lanzini. Anak asuhan Mauricio Pochettino sebenarnya bermain dengan kekuatan penuh. Mereka diprediksi mampu mengalahkan rival sekotanya itu dengan mudah. Anak asuhan Slaven Bilic itu tidak dalam performa terbaik mereka musim ini dan harus nangkring di peringkat 15 sebelum pertandingan tadi malam.
Mauricio Pochettino masih optimis bahwa timnya masih bisa mengejar Chelsea. Tetapi mungkin itu hanya harapan kosong. Bila Chelsea mampu menang menghadapi Middlesbrough pada Selasa dini hari nanti, jarak mereka akan menjadi 7 poin dengan sang pemuncak klasemen. Chelsea bisa meraih titel juara apa bila menang di pekan berikut ketika menghadapi West Bromwich Albion apapun hasil yang diraih Tottenham ketika menjamu Manchester United di White Hart Lane. Setelah melawan MU, Spurs masih harus menghadapi Leicester dan Hull City untuk mempertahankan peringkat ke-2 di akhir musim.
Mei memang bukan bulan baik bagi Spurs sejak musim lalu. Mental tempe anak asuh Pochettino menunjukkan bahwa mereka belum layak untuk meraih gelar juara Liga Inggris. Sisi yang perlu diperbaiki untuk menghadapi musim depan dan jika Spurs masih ingin tampil sebagai juara tentunya. Persaingan musim depan tentunya akan lebih sengit disbanding musim ini, maka mental Hugo Lloris dkk. perlu ditingkatkan agar tidak terjatuh di akhir balapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H