Mohon tunggu...
Andre Christian Tarigan
Andre Christian Tarigan Mohon Tunggu... -

keep calm and play hard!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hikayat dan Cerpen

21 Februari 2016   14:47 Diperbarui: 21 Februari 2016   15:24 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tema : Kebersamaan Keluarga

Judul : Arin dan Mimpinya

Waktu : Malam dan pagi hari

Tokoh : Arin, bibi, dan ayah

Latar : Rumah bibinya, Sekolah Arin, dan Rumah Arin

Alur : Maju

Sudut pandang : Orang ketiga tunggal

Gaya bahasa : Pengarang menyampaikaan ceritanya dengan bahasa yang mudah dimengerti tanpa kiasan sehingga cerita mudah dimengerti

Amanat : Jangan menyerah dengan keadaan karean setiap masalah pasti ada jalan keluar

Dari kedua unsur intrinsik pada cerpen dengan hikayat terdapat perbedaan mencolok pada tema, tokoh, latar, sudut pandang, latar dan gaya bahasa. Pada cerpen tema yang diangkat adalah berdasarkan kehidupan sehari-hari manusia, sedangkan hikayat menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di kerajaan. 

Terakhir adalah gaya bahasa. Gaya bahasa yang digunakan di dalam Hikayat lebih sulit dimengerti daripada gaya bahasa yang ada di dalam Cerpen. Hikayat terdapat bahasa Melayu dan Cerpen sangat jarang menggunakan bahasa Melayu. Bahasa Melayu terkadang sulit untuk dimengerti karena menggunakan istilah-istilah bahasa Melayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun