Tema : Kebersamaan Keluarga
Judul : Arin dan Mimpinya
Waktu : Malam dan pagi hari
Tokoh : Arin, bibi, dan ayah
Latar : Rumah bibinya, Sekolah Arin, dan Rumah Arin
Alur : Maju
Sudut pandang : Orang ketiga tunggal
Gaya bahasa : Pengarang menyampaikaan ceritanya dengan bahasa yang mudah dimengerti tanpa kiasan sehingga cerita mudah dimengerti
Amanat : Jangan menyerah dengan keadaan karean setiap masalah pasti ada jalan keluar
Dari kedua unsur intrinsik pada cerpen dengan hikayat terdapat perbedaan mencolok pada tema, tokoh, latar, sudut pandang, latar dan gaya bahasa. Pada cerpen tema yang diangkat adalah berdasarkan kehidupan sehari-hari manusia, sedangkan hikayat menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di kerajaan.Â
Terakhir adalah gaya bahasa. Gaya bahasa yang digunakan di dalam Hikayat lebih sulit dimengerti daripada gaya bahasa yang ada di dalam Cerpen. Hikayat terdapat bahasa Melayu dan Cerpen sangat jarang menggunakan bahasa Melayu. Bahasa Melayu terkadang sulit untuk dimengerti karena menggunakan istilah-istilah bahasa Melayu.