5. Aktor/ dalang intelktual yang berada dibalik kisruh ini harus diungkap dan diproses secara hukum, apalagi jika terbukti yang bersangkutan juga sebagai penyandang dananya.
6. Bubarkan FPI sesegera mungkin, karena di negeri yang sudah mayoritasnya muslim harusnya tidak diperlukan lagi keberadaan mereka, apalagi pihak non muslim yang minoritaspun tidak pernah membentuk ormas semacam itu.
7. Saudara sebangsa dan tanah air dimanapun berada, suku dan ras apapun, dan agama apapun, kita semua berkomitmen membangun bangsa demi kemaslahatan bangsa bukan untuk kemudaratan bangsa, jaman sudah berubah jauh sekali sejak jaman nabi hingga kini, namun kita percaya semua ajaranNYA adalah baik dan mulai bagi seiisi bumi hingga akhir jaman tiba.
Bagi anda yang masih yakin Ahok bersalah dengan menista agama, silakan pilih cagub selain no.2! Gitu aja kok repot...(Gus Dur)
Salam sejahtera, damai bangsaku, majulah bangsaku INDONESIA.
Semoga bermanfaat! Mohon maaf jika ada kata tulisan yang kurang berkenan.
Kegaduhan Jelang 4/11 Tidak Terjadi (jika):
a.k.a. Behind the scene, secara urutan.
Sifat umum manusianya:
1. Mayoritas kita adalah orang yang lebih suka melihat audio visual dibanding membaca. ( nonton film lebih suka yang versi dubbing / alih bahasa daripada baca teks terjemahannya )
2. Mayoritas kita adalah orang yang lebih suka cara cepat / instant dibanding berproses dahulu. ( ajang pencarian bakat, penipuan penggandaan uang, korupsi sebagai jalan pintas untuk kaya )
3. Mayoritas kita lebih suka membicarakan sesuatu yang buruk daripada membicarakan yang baik. ( sesuatu yang buruk/ merugikan, pasti lebih cepat tersebar gosipnya daripada sesuatu yang baik/ menguntungkan, ciri utama kemunafikan )
4. Mayoritas kita lebih suka meminta daripada memberi, nuntut hak lebih diutamakan daripada menunaikan kewajiban terlebih dahulu. ( prinsip untung rugi lebih diutamakan, balas jasa )
5. Mayoritas kita adalah orang yang egois dan cenderung maunya 'dipandang/ dianggap' sebagai orang yang paling....benar, tahu, berhasil, dll.
Jika kita setidaknya menyadari 3 dari 5 poin diatas, maka mari dilanjutkan ke pokok perkara/ topik permasalahan yang sedang hot, yaitu "Ahok dan Al Maidah51!"
Sejak melanjutkan tugasnya menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi yang telah menjadi Presiden sejak 2014, Ahok telah diboikot sedemikian rupa dengan berbagai alasan karena Ahok adalah double minus; keturunan cina dan non muslim. Bagi penulis, ini hanya alasan sekundernya, yang primernya adalah karena Ahok tidak bisa diajak kompromi oleh para pejabat, birokrat, dan anggota dewan yang terhormat! Mungkin ini karena kebetulan Ahok bukan orang Jawa yang paham cara 'nge wongke wong'..apalagi ternyata orang yang merasakan 'kekasaran bacot dan sikap keras' Ahok adalah mereka yang justru bermasalah. Sangat bisa dimaklumi, kitapun tentu terkadang bisa hilang kesabaran kalau menghadapi sesuatu yang gak beres dan berulang-ulang terjadi. Mungkin bisa lebih parah lagi kalau penulis yang jadi Ahok.