Mohon tunggu...
Andre Agassy
Andre Agassy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Magister Akuntansi/Universitas Andalas

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Etika Bisnis Sangat Penting di Era Globalsasi

22 November 2022   11:00 Diperbarui: 23 November 2022   08:02 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Sekarang, orang-orang di seluruh dunia melakukan bisnis. Setiap bagian dari kehidupan diubah oleh bisnis. Pemerintah perlu sangat terlibat dalam bagaimana bisnis dilakukan. Setiap negara memiliki sumber dayanya sendiri, jadi tidak ada negara yang merasa memiliki semua yang dibutuhkannya. Dari perjalanan Eropa ke Asia untuk mendapatkan rempah-rempah hingga perdagangan minyak internasional saat ini, kita dapat melihat bahwa satu negara tidak dapat bertahan tanpa melakukan bisnis dengan negara lain. Hari ini, globalisasi juga merupakan alasan besar mengapa ada lebih banyak perdagangan internasional. Sistem perdagangan dan pluralisme ekonomi bekerja sama untuk membuat satu sistem yang bergantung pada keduanya. Ekspor dan impor antar negara sekarang sudah sangat umum. Pemerintah bisa mendapatkan uang dari mengekspor barang-barang buatan dalam negeri, dan kebutuhan pasar domestik dapat dipenuhi dengan mengimpor barang-barang dari negara lain.

            Setiap negara terus melakukan bisnis di luar negeri karena membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dan membuat ekonomi mereka sendiri lebih kuat. Tidak ada keraguan bahwa bisnis multinasional adalah cara untuk memasukkan uang ke dalam ekonomi dan membantunya tumbuh, terutama di negara-negara berkembang ketika nilai tukar rata-rata rendah. Negara-negara berkembang mendapat keuntungan dari betapa mudahnya mereka menjual barang-barang mereka ke luar negeri dan bagi investor asing untuk memasukkan uang ke dalam bisnis mereka. Negara maju, sebaliknya, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka inginkan.

            Pasti ada banyak orang yang mencoba mendapatkannya karena kemungkinannya sangat rendah. Berikut adalah dua jenis manfaat yang dapat membantu anda mencapai tujuan:

a) Suatu negara memiliki keunggulan absolut jika dapat menghasilkan produk yang lebih murah dan/atau lebih baik dari produk negara lain. Indonesia, misalnya, memiliki banyak sumber daya alam, seperti minyak, yang merupakan hal yang luar biasa. Akibatnya, minyak Indonesia bisa dijual dengan harga lebih murah.

b) Keunggulan komparatif, yaitu ketika suatu negara melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien daripada negara lain yang melakukan hal yang sama. Misalnya, saat membuat mobil balap, Ferrari yang membuat mobil sport menggunakan teknologi terintegrasi.

            Tidak semua peluang bisnis di dunia bisa langsung dimanfaatkan. Ada banyak hal yang dapat menghambat perdagangan internasional, seperti perbedaan norma sosial dan budaya, ekonomi, serta hukum dan politik. Masalah-masalah ini harus dapat diselesaikan oleh bisnis.

            Perusahaan juga perlu memperhatikan faktor sosial budaya, ekonomi, dan hukum-politik, serta Etika Bisnis. Etika dalam bisnis adalah memutuskan apa yang benar atau salah untuk dilakukan berdasarkan moral anda sendiri dan apa yang orang lain anggap benar atau salah. Kami melakukan ini dengan membedakan antara benar dan salah. Kode Etik saat ini didasarkan pada apa yang anak-anak pikirkan tentang bagaimana orang dewasa bertindak, apa yang mereka anggap penting, dan apa yang dikatakan teman mereka.

            Berikut ini adalah tujuan dari kode etik: 1) Buat lebih banyak orang percaya pada bisnis ini; 2) Tidak mungkin pemerintah membuat aturan untuk mengontrol sesuatu; 3) Berikan sesuatu untuk dipegang yang dapat digunakan sebagai panduan; 4) Memegang tanggung jawab orang atas hal-hal buruk yang mereka lakukan.

            Peduli terhadap orang lain juga penting konsep tanggung jawab sosial berpandangan bahwa kegiatan bisnis perusahaan dan hubungan dengan para pemangku kepentingannya harus memperhatikan masyarakat dan lingkungan. Tanggung jawab sosial dunia bisnis bukan hanya tentang membantu orang, bersikap baik, memiliki panggilan agama atau moral, atau semacamnya. Para pelaku bisnis juga memiliki kewajiban untuk membantu menyelesaikan masalah sosial.

            Era globalisasi adalah era dimana semua aktivitas manusia terkait dengan teknologi. Sebagai contoh, di zaman sekarang ini, manusia dan perannya harus terhubung dengan teknologi, dan teknologi sebagai alat yang bermanfaat dalam fungsi manusia Segala sesuatu yang dilakukan orang saat ini harus berorientasi pada teknologi. Ini umumnya hanya sebagian kecil contoh pedagang bakso yang kini berpindah-pindah atau melintasi gerobak dorong dari satu lokasi ke lokasi lain, namun semakin langka.

            Saat ini, pedagang bakso melihatnya sama dengan menjual sepeda motor dan kendaraan lainnya. Ini hanyalah salah satu ilustrasi betapa canggih dan hematnya segala sesuatu saat ini. Akibatnya, seiring berjalannya waktu, persaingan akan menjadi lebih menantang, dan dalam budaya saat ini, orang berusaha menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai lebih banyak tujuan. Persaingan di dunia usaha adalah salah satunya. Orang memilih bisnis karena mereka menyukai beberapa manfaat dan keistimewaan yang ditawarkan oleh organisasi pemerintah. Banyak sponsor akan segera bergabung dengan perusahaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun