Nvidia secara resmi telah mengumumkan kartu grafis GeForce RTX 50 Series yang sangat dinantikan pada ajang CES 2025, mengawali era baru rendering berbasis AI dan kinerja yang belum pernah ada sebelumnya bagi para gamer dan kreator. Dibuat dengan arsitektur NVIDIA Blackwell terbaru yang telah diperkenalkan sebelumnya dari tahun 2024, GPU ini menjanjikan kemampuan yang revolusioner dan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, dan menetapkan standar baru bagi industri.
Seri RTX 50 memperkenalkan kemampuan AI yang luar biasa, dengan RTX 5090 sebagai produk unggulan yang memiliki 92 miliar transistor dan kemampuan melakukan lebih dari 3.342 triliun operasi (TOPS) AI per detik. Kekuatan AI yang besar ini memungkinkan pengalaman baru dan kualitas grafis tingkat lanjut, mendorong batas-batas kemungkinan dalam rendering dan komputasi real-time.
Salah satu kemajuan paling signifikan adalah pengenalan DLSS 4, yang menampilkan Multi Frame Generation (MFG). Teknologi revolusioner ini dapat menghasilkan hingga tiga frame tambahan per frame yang dirender, berpotensi meningkatkan frame rate hingga 8 kali lipat sambil mempertahankan kualitas visual dan responsivitas. Lompatan dalam teknologi Frame Generation ini menjanjikan gameplay yang lebih lancar dan pengalaman yang lebih imersif di berbagai judul game.
Seri RTX 50 memperkenalkan memori baru GDDR7 dari Samsung, menawarkan efisiensi daya dan bandwidth yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya yakni GDDR6 dan GDDR6X. RTX 5090 sebagai model teratas dilengkapi dengan VRAM sebesar 32GB, memungkinkan proyek 3D yang lebih besar dan kompleks, tekstur resolusi lebih tinggi, dan peningkatan kinerja dalam aplikasi yang membutuhkan memori intensif.
Melanjutkan kesuksesan generasi sebelumnya, Seri RTX 50 dilengkapi dengan RT Core generasi keempat, memberikan performa ray tracing hingga 2 kali lipat dibandingkan Seri RTX 40. Peningkatan ini memungkinkan pencahayaan, bayangan, dan refleksi yang lebih realistis secara real-time, semakin mengaburkan batas antara grafis yang dirender dan realitas.
Model dan Spesifikasi
Nvidia menyatakan bahwa Seri RTX 50 menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan di seluruh lini:
- RTX 5090 diklaim memberikan kinerja hingga dua kali lipat dari RTX 4090, menetapkan standar baru untuk kartu grafis high-end.
- RTX 5080 diposisikan untuk menawarkan kinerja 50% lebih baik dari pendahulunya yaitu RTX 4080, pada harga yang sama.
- Dan yang paling mengesankan, RTX 5070 yang dibanderol $549, dikatakan menawarkan kinerja yang setara dengan flagship generasi sebelumnya RTX 4090, yang harganya $1.599.Â
Seri RTX 50 tidak hanya untuk kalangan para gamer; numun juga membawa peningkatan substansial bagi para kreator konten di berbagai lini, GPU baru ini dilengkapi dengan encoder NVIDIA generasi kesembilan, mendukung format warna 4:2:2 kelas profesional dan mode AV1 Ultra High Quality yang baru. Peningkatan ini memungkinkan output video berkualitas lebih tinggi dan streaming yang lebih efisien, menguntungkan para kreator konten dan streamer.
Dengan kapasitas VRAM yang lebih besar dan RT Core yang ditingkatkan, para artis 3D dapat menjalankan aplikasi 3D hingga 40% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Peningkatan kinerja ini dapat secara signifikan mengurangi waktu render dan meningkatkan efisiensi alur kerja di lingkungan profesional.
GPU ini mendukung berbagai fitur berbasis AI, termasuk efek baru di NVIDIA Broadcast dan pembaruan untuk RTX Video dan RTX Remix. Alat-alat ini memanfaatkan kemampuan AI yang ditingkatkan dari Seri RTX 50 untuk menawarkan penghapusan latar belakang yang lebih baik, pengurangan noise, dan peningkatan video real-time.
Nvidia telah membuat kemajuan signifikan dalam efisiensi daya dengan Seri RTX 50. Meskipun ada peningkatan kinerja yang substansial, perusahaan mengklaim bahwa GPU baru ini menawarkan kinerja hingga 30% lebih baik per watt dibandingkan Seri RTX 40. Peningkatan ini dicapai melalui kombinasi penyempurnaan arsitektur dan proses manufaktur yang lebih efisien.
Desain termal Seri RTX 50 juga telah disempurnakan, dengan Nvidia memperkenalkan sistem pendingin vapor chamber baru pada kartu grafis Founders Edition (FE). Solusi pendinginan canggih ini menjanjikan untuk menjaga suhu tetap terkendali bahkan di bawah beban berat, memungkinkan GPU mempertahankan kinerja puncaknya untuk waktu yang lebih lama.
Untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan Seri RTX 50, Nvidia memperluas ekosistem perangkat lunak dan dukungan pengembangnya. Perusahaan telah mengumumkan pembaruan untuk toolkit CUDA-nya, memungkinkan pengembang untuk lebih mudah memanfaatkan kemampuan AI dan ray tracing dari GPU baru.
Selain itu, Nvidia bekerja sama erat dengan pengembang game untuk mengoptimalkan judul-judul untuk Seri RTX 50, menjanjikan peningkatan kualitas visual dan kinerja dalam rilis AAA mendatang. Perusahaan juga telah bermitra dengan vendor perangkat lunak utama di industri kreatif untuk memastikan bahwa aplikasi populer dapat memanfaatkan sepenuhnya perangkat keras baru.
RTX 5090 dan RTX 5080 dijadwalkan untuk dirilis pada 30 Januari 2025, dengan RTX 5070 Ti dan RTX 5070 menyusul pada Februari. Versi laptop dari Seri RTX 50 diharapkan diluncurkan pada Maret 2025, membawa kekuatan arsitektur Blackwell ke platform mobile. Pengenalan Seri RTX 50 kemungkinan akan memiliki dampak signifikan pada pasar GPU. Dengan kinerja revolusionernya dan harga yang kompetitif, terutama di segmen menengah, Nvidia siap untuk memperkuat posisinya di industri kartu grafis. Peluncuran ini juga mungkin memicu respons dari para pesaing, berpotensi mengarah pada peningkatan inovasi dan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Sumber: The Verge, Tom's Hardware, Nvidia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H