E-core menangani tugas latar belakang dan beban kerja yang kurang menuntut, berkontribusi pada efisiensi sistem secara keseluruhan dan masa pakai baterai, dan menawarkan IPC (Instructions Per Clock) yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya yakni Crestmont sebesar 32%.
Seri Core Ultra 200H diperkirakan akan diluncurkan pada awal Q1 2025, menargetkan laptop kinerja tinggi mainstream. Seri Core Ultra 200HX, yang ditujukan untuk mesin gaming dan workstation, dijadwalkan rilis pada akhir Q1 2025.
Intel memposisikan prosesor baru ini untuk bersaing langsung dengan penawaran AMD, terutama di segmen laptop kinerja tinggi dan gaming. Perusahaan optimis bahwa fokus pada efisiensi energi di sektor mobile akan menghasilkan penerimaan yang lebih baik dibandingkan dengan chip desktop Arrow Lake yang ada di desktop.
Prosesor mobile Arrow Lake merepresentasikan langkah maju yang signifikan dalam kemampuan komputasi laptop. Seri Core Ultra 200H membawa peningkatan kinerja substansial dengan desain tipis dan ringan, sementara seri 200HX mendorong batas-batas kemungkinan dalam aplikasi gaming dan workstation mobile.
Keberhasilan Arrow Lake di ruang mobile akan sangat penting bagi Intel karena terus bersaing dengan AMD dan Apple di pasar laptop yang semakin penting. Seiring produsen mulai memasukkan prosesor baru ini ke dalam desain mereka, konsumen dan profesional akan memiliki akses ke opsi komputasi mobile yang lebih kuat dan efisien dari sebelumnya.
Sumber: PCWorld, Tom's Hardware, IGN, Notebookcheck, wccftech
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H