Mohon tunggu...
Andre Rachmat Fauzan
Andre Rachmat Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Tertarik dengan dinamika hukum di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelisik Perizinan Sebagai Instrumen Yuridis dalam Pelayanan Publik

25 November 2023   19:50 Diperbarui: 25 November 2023   19:50 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di kalangan pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan, perizinan memegang peranan yang sangat penting sebagai instrumen hukum pelayanan publik. Perizinan adalah proses pemberian izin atau persetujuan kepada individu, perusahaan atau lembaga untuk melakukan  kegiatan tertentu. Meski berperan penting, praktik perizinan di Indonesia masih sering menjadi perhatian publik. Oleh karena itu, penting untuk kita mencermati lebih dalam perizinan sebagai alat untuk mengatur dan mengontrol pelayanan publik.

Mengapa izin dikatakan sebagai instrumen hukum pelayanan publik?

Izin mempunyai beberapa tugas pokok dalam mengatur kegiatan masyarakat. Pertama, tujuan dari perizinan adalah untuk melindungi kepentingan umum dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan izin, maka negara dapat mengontrol dan mengevaluasi dampak  kegiatan terhadap lingkungan, masyarakat, serta perekonomian. Dengan cara ini, maka perizinan dapat menjadi kontrol yang efektif untuk mencegah  kerugian atau konflik sosial.

Kedua, perizinan berfungsi sebagai sarana pengawasan dan pengendalian. Negara mempunyai dasar hukum untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini menyangkut penghormatan terhadap standar teknis, lingkungan hidup dan aspek hukum lainnya. Dengan bantuan pengawasan yang ketat, pengoperasian akan dipastikan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga pelanggaran dapat dihindari dan  sanksi hanya akan diberikan jika diperlukan.

Namun dalam praktiknya, proses perizinan seringkali terkendala dengan berbagai macam kendala. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam proses periian adalah lamanya waktu untuk pengurusan izin serta rumitnya peraturan yang terkadang sulit dipahami oleh pemohon. Hal ini dapat melemahkan efektivitas dan efisiensi dari pelayanan publik. Oleh karena itu, reformasi  sistem perizinan dirasa sangatlah penting.

Perizinan yang efektif dan transparan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di suatu negara. Keluarnya informasi mengenai proses perizinan menjelaskan persyaratan dan langkah-langkah bagi pemohon. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi birokrasi yang berlebihan, dan dapat mempercepat pengurusan perizinan, serta memperkecil peluang terjadinya praktik korupsi.

Penting juga untuk memastikan bahwa sistem perizinan menawarkan keadilan bagi semua pihak tanpa adanya diskriminasi. Pemerintah khususnya harus memastikan bahwa setiap pemohon, baik swasta maupun korporasi, mempunyai kesempatan yang sama dalam hal untuk memperoleh izin. Hal ini tentunya akan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meski rumit, perizinan tetap harus dilihat sebagai sarana untuk mendukung kepentingan masyarakat. Reformasi perizinan diperlukan agar proses pelayanan publik dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, perizinan dapat menjadi tulang punggung terciptanya tata kelola  yang baik dan penerapan keberlanjutan.

Berdasarkan yang disampaikan penulis diatas, perizinan memegang peranan sentral dalam  pemerintahan sebagai instrumen hukum yang mengatur pelayanan publik. Dengan mengizinkan atau menyetujui kegiatan tertentu, perizinan menjadi alat kontrol yang efektif untuk mencegah kerugian atau konflik sosial. Dua fungsi pokoknya adalah melindungi kepentingan umum dan menjamin kesejahteraan masyarakat, serta  sebagai sarana pengawasan dan pengendalian dengan landasan hukum yang jelas.

 Meski berperan penting, praktik perizinan di Indonesia masih sering menjadi perhatian publik. Perizinan terkendala  berbagai permasalahan, seperti  waktu pengerjaan yang lama dan rumitnya peraturan yang sulit dipahami oleh pemohon, sehingga dapat menurunkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Oleh karena itu, reformasi sistem perizinan  sangat penting untuk menjamin perizinan yang efisien dan terbuka.

 Perizinan yang efektif dan transparan dipandang sebagai faktor kunci dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi. Untuk lebih jelasnya, diperlukan informasi terbuka kepada para pemohon mengenai proses perizinan, persyaratan dan langkah-langkah lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi dipandang sebagai solusi untuk mengurangi birokrasi yang berlebihan, mempercepat pengurusan perizinan, dan memperkecil peluang  korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun